Dark/Light Mode

Tugaskan Kadin Gembleng Pemuda

Airlangga Ingin Rebut Ekonomi Digital ASEAN

Senin, 5 Desember 2022 06:40 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2022, Jumat (2/12). (Sumber ekon.go.id)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Penutupan Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2022, Jumat (2/12). (Sumber ekon.go.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah menugaskan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengembleng anak muda agar melek digital. Harapannya, Indonesia bisa merebut pasar ekonomi digital di ASEAN senilai 330 miliar dollar AS.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sukses meng­gelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022 di Hotel Borobu­dur, Jakarta, Jumat (2/12).

Pada acara penutupan, Men­teri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong Kadin aktif mempersiapkan anak-anak muda untuk berkontribusi pada akselerasi pendidikan dan transformasi digital Indonesia.

Baca juga : Di Rapimnas Kadin, Airlangga Dorong Pengembangan Ekonomi Digital

“Pemerintah berharap Kadin bisa mengakselerasi program pendidikan vokasi yang me­nekankan pada kemahiran talenta atau sumber daya manusia (SDM) melek digital untuk 15 tahun ke depan,” tegas Airlangga dalam keterangan resmi Kadin, kemarin.

Menyiapkan SDMmelek digi­tal, ditegaskan Airlangga, sangat penting. Harapannya, ekonomi digital di ASEAN yang men­capai 330 miliar dolar AS nanti bisa direbut Indonesia.

Pihaknya berharap, Indone­sia bisa mempercepat Digital Economy Framework Agreement di ASEAN. “Ini menjadi tugas yang diberikan Pemerintah ke­pada Kadin,” imbuhnya.

Baca juga : Pengamat: Airlangga Hartarto Cocok Jadi Bapak Ekonomi Kerakyatan

Airlangga mengakui, terkait sektor memajukan sektor in­dustri seperti yang diminta Pe­merintah, Kadin telah mem­buat roadmap-nya. Menurut Airlangga, roadmap multisek­tor industri yang ideal cukup dari 2025 hingga 2035. entan periode ini sangat ideal dan masih bisa dicapai karena terkait dengan bonus demografi tenaga kerja usia produktif.

“Bonus demografi ini harus kita akselerasi. Jadi momentu­mnya memang hanya 10 tahun. Harus dicari driver yang bisa menggelindingkan kita ke depan untuk lebih maju. Salah satunya melalui akselerasi digitalisasi,” ujar Airlangga.

Airlangga mengapresiasi ko­laborasi Kadin dengan Pemerintah dalam dua tahun terakhir belakangan. Antara lain, Kadin ikut menangani pandemi, terutama terkait vaksinasi.

Baca juga : Soal Capres KIB, Pengamat: Airlangga Sangat Realistis Dan Bermental Pejuang

Tidak hanya itu, Kadin telah menjadi mitra strategis Pemerintah dalam proses pemulihan ekonomi.

“Melalui bantuan Kadin dengan Vaksinasi Gotong Royong, Indonesia berhasil menjadi salah satu negara yang dianggap terbaik dalam menangani pandemi Covid- 19, salah satunya terkait penyediaan vaksin yang sudah mencapai 420 juta lebih,” kata Airlangga

Berkat kerja sama yang baik antara Pemerintah dan pelaku usaha, khususnya anggota Ka­din, lanjut Airlangga, perekono­mian Indonesia mampu tumbuh impresif 5,72 di kuartal III- 2022. Capain ini menjadi terbaik kedua sesudah Arab Saudi dalam negara G20.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.