Dark/Light Mode

Di Tengah Krisis Global

Ekonom Yakin Tren Positif Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terus Berlanjut

Rabu, 14 Desember 2022 12:13 WIB
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)
Presiden Jokowi. (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
“Di sisi lain, pemerintah juga wajib mewaspadai usainya commodity boom yang saat ini masih sangat menopang penerimaan negara. Solusi yang diajukan pemerintah nantinya juga harus memperhatikan sustainability agar ke depan ekonomi kita tetap tangguh dan tak mudah goyah oleh beragam gejolak ekonomi global,” sambung Yoseph. 

Yoseph pun mengakui kinerja Presiden Jokowi dalam bidang ekonomi sampai saat ini telah berjalan dengan cukup baik, terutama dalam hal pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Kami menilai ekonomi Indonesia termasuk salah satu yang bertahan dengan baik di tengah pandemi, dan tentu hal ini tidak terlepas dari kinerja Presiden Jokowi beserta timnya,” puji dia.

Baca juga : Di Tengah Tekanan Global, Laba Perta Life Melonjak 71,04 Persen

Yoseph jiga memuji keberhasilan Presiden Jokowi menjadi tuan rumah KTT G20. Hal ini, lanjut Yoseph sebagai bukti nyata kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia sebagai tuan rumah KTT G20 tahun ini, dan telah sukses menjadi Presidensi konferensi tingkat tinggi tersebut.

Selama setahun memegang tampuk Presidensi G20, Indonesia sudah banyak menjalankan agenda ekonomi, membantu menangani krisis pangan, dan lebih berfokus pada dampak perubahan iklim.

"KTT G20 sendiri membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional dalam rupa masuknya investasi yang senilai 125 triliun rupiah. Meskipun begitu, kita tidak boleh lengah, kita harus tetap waspada,” ingat Yoseph.

Baca juga : Ketahanan Ekonomi Indonesia Jadi Daya Tarik Bagi Investor

Diingatkannya, kekompakan dan koordinasi antar instansi dan kementerian mutlak diperlukan. Dengan begitu, segala program yang dicanangkan dapat mendorong kebangkitan perekonomian Indonesia pasca pandemi.

Serta, menjauhkan krisis ekonomi yang mulai menjadi tema utama banyak negara di dunia.

“Jadi, koordinasi yang kuat demi terlaksananya program-program APBN menjadi kunci,” tutup Yoseph. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.