Dark/Light Mode

Kontribusi Pendanaan UKM Lewat SCF Tembus Rp 727 M, Tumbuh 6,54 Persen

Senin, 19 Desember 2022 16:39 WIB
Foto: Dok. SCF
Foto: Dok. SCF

RM.id  Rakyat Merdeka - Alternatif pendanaan melalui financial technology atau fintech urun dana (securities crowdfunding/SCF) mulai banyak diminati. Meskipun jumlahnya belum begitu banyak, SCF disebut memiliki manfaat besar menambah modal bagi Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kontribusi portofolio investasi SCF sebesar 6,54 persen dari seluruh portfolio investasi di Indonesia dengan nilai total dana yang dihimpun per 17 Desember 2022 sebanyak Rp 727 miliar, yang diserap oleh UKM.

Baca juga : Triwulan III 2022, Kontribusi Dan Dividen Pajak Himbara Tembus Rp 64 T

“Pertumbuhan SCF sangatlah pesat dan telah menunjukkan sebagai salah satu penggerak roda ekonomi di Indonesia melalui pendanaan UKM,” sebut Policy Director Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI) Calvim Jonathan dalam konferensi pers Indonesia Crowdfunding Outlook 2022 di Jakarta, Senin (19/12).

SCF merupakan pengumpulan dana dengan skema patungan yang sangat cocok profil UKM. Di mana dengan modal minim dan belum memiliki aset yang besar, namun bisa menambah pendanaan lewat pasar modal dibanding meraih pendanaan ke perbankan dengan sejumlah syarat yang memberatkan.

Baca juga : 10 Juta Turis Asing Datang, Pendapatan Pariwisata Thailand Nyaris Tembus Rp 249,47 T

Pengumpulan dana dilakukan oleh pemilik usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnisnya. Nantinya investor bisa membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk). Saham dari usaha tersebut diperoleh sesuai dengan persentase terhadap nilai besaran kontribusinya.

Dengan SCF, investor dan pihak yang membutuhkan dana dapat dengan mudah dipertemukan melalui suatu platform (sistem aplikasi berbasis teknologi informasi) secara online. Investor akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk dividen atau bagi hasil dari keuntungan usaha tersebut yang dibagikan secara periodik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.