Dark/Light Mode

Triwulan III 2022, Kontribusi Dan Dividen Pajak Himbara Tembus Rp 64 T

Minggu, 18 Desember 2022 19:13 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja bank-bank pelat merah atau Himpunan Bank Negara (Himbara) terus menunjukkan pertumbuhan yang positif.

Hal ini ditunjukkan oleh berbagai indikator keuangan, yang dibukukan pada Triwulan III tahun ini.

Misalnya, Dana Pihak Ketiga (DPK) Himbara, yang tumbuh 5,7 persen yoy dari Rp 3.309 triliun menjadi Rp 3.499 triliun.

“Pertumbuhan DPK ini cukup kuat menopang pertumbuhan kredit, yang dikucurkan oleh Himbara, di tengah ketidakpastian global saat ini, “ kata Menteri BUMN Erick Thohir, Minggu (18/12).

Sementara kontribusi dividen dan pajak kepada negara, tumbuh 19,3 persen yoy dari Rp 53,6 triliun pada Triwulan III 2021, menjadi Rp 64 triliun pada Triwulan III 2022.

Baca juga : Kuartal II 2022, Diamondland Bukukan Laba Bersih Rp 5,859 M

Kontribusi deviden tersebut, mencapai Rp 24,6 triliun. Atau 61,8 persen dari total dividen yang dibayarkan BUMN, sebesar Rp 39,7 triliun pada Tahun Anggaran 2022.

“Saya selalu mengingatkan, bahwa BUMN harus sehat. Agar punya program yang dapat mendorong ekonomi kerakyatan, termasuk UMKM. Patut diingat, UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Ini akan mampu menjadi penggerak dan pencetak lapangan kerja," tutur Erick.

Digitalisasi Terus Tumbuh

Himbara terus melakukan perbaikan layanan, untuk menunjang kenyamanan transaksi nasabah. Mengingat saat ini telah terjadi perubahan pola transaksi perbankan di masyarakat, dari transaksi konvensional ke platform digital.

Pada Triwulan III 2022, jumlah transaksi pada platform digital Himbara meningkat 392 persen, dari total 615 juta transaksi pada 2019 menjadi 3,03 miliar transaksi.

Baca juga : BRI Dinobatkan Jadi Bank Kontribusi Deviden Terbaik ke Negara

Terkait hal ini, Himbara terus melakukan penguatan layanan pada platform digital untuk memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan bertransaksi.

Agen bank - bank Himbara pada Triwulan III 2022 tumbuh 17,6 persen dari 784 ribu menjadi 923 ribu.

Sistem keagenan Himbara ini mampu meningkatkan inklusi keuangan, dengan layanan tanpa kantor, yang menyasar masyarakat unbankable di seluruh pelosok negeri.

Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan Kementerian BUMN, MK Roziqin mengatakan, keagenan Himbara membuat masyarakat mendapat banyak kemudahan, dalam mengakses layanan keuangan. Sehingga, dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan.

“Agen-agen BRI sampai ke daerah-daerah perbatasan, yang sulit dijangkau transportasi, apalagi pesawat. Jumlah agen Himbara naik dari tahun lalu, dari 784 ribu sekarang sudah sampai 923 ribu," kata Roziqin dalam acara Media Briefing Peran BUMN untuk Indonesia di Jakarta.

Baca juga : 10 Juta Turis Asing Datang, Pendapatan Pariwisata Thailand Nyaris Tembus Rp 249,47 T

"Transaksinya juga naik, dari 809 juta menjadi 933 juta transaksi. DPK-nya juga naik, dari Rp 26 triliun menjadi Rp 32 triliun,” imbuhnya.

Sebelumnya, Direktur Bisnis Mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK Supari menjelaskan, peran yang dijalankan BRI tak lepas dari visi perseroan, yang tidak hanya menciptakan economic value, tetapi juga social value.

Supari bilang,  BRI menempatkan UMKM pada posisi tertinggi dalam business model BRI. Karena itu, BRI punya visi yang jelas.

"Kami tidak hanya menciptakan economic value, tetapi juga ingin menjadikan BRI sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia. Karena itu, kami menempatkan social value ke visi BRI, yaitu Champion of Financial Inclusion," papar Supari.

"BRI menyikapi inklusi, sebagai ukuran kemakmuran masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.