Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Beda Tarif KRL Buat Si Kaya Dan Miskin
Wapres: Uji Coba Dulu!
Jumat, 30 Desember 2022 06:50 WIB
Sebelumnya
Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, harusnya Pemerintah menambah anggaran untuk mensubsidi transportasi umum, bukan malah mengurangi.
“Kalau bisa ada diskon bagi seluruh golongan masyarakat. Mau dia orang kaya, kelas menengah atau orang miskin, untuk beralih ke transportasi publik termasuk KRL,” kata Bhima.
Baca juga : Orang Miskin Dapat Subsidi, Orang Kaya Bayar Harga Asli
Menurutnya, subsidi dan diskon besar-besaran untuk transportasi umum banyak dilakukan oleh berbagai negara, misalnya Spanyol dan Jerman.
Untuk diketahui, selama ini tarif KRL sebesar 55 persen disubsidi oleh Pemerintah. Sedangkan 45 persen sisanya ditanggung penumpang.
Baca juga : Menteri Teten: Surat Edaran MA Bikin Koperasi Kebal Pailit
Tarif KRL asli tanpa subsidi Public Service Obligation (PSO) bisa mencapai Rp 10 ribu sampai dengan Rp 15 ribu. Dengan adanya subsidi, maka tarif KRL dasar menjadi Rp 3.500.
Jika mengacu pada pernyataan Menhub, maka tarif untuk penumpang mampu atau orang kaya bisa mencapai Rp 10 ribu-Rp 15 ribu.
Baca juga : Pemerintah Tarik Cukai Plastik Dan Minuman Manis, DPR Kasih Jempol
Di tahun ini, Kemenhub mengalokasikan anggaran Rp 3,051 triliun untuk penyelenggaraan PSO. Salah satunya untuk kebutuhan operasional KRL Jabodetabek dan KRL Yogyakarta. [KPJ]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya