Dark/Light Mode

Mobilitas Warga Di Jakarta Meningkat

Kemacetan Menggila

Senin, 13 Februari 2023 07:30 WIB
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).
Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang, Jakarta, Selasa (7/2/2023). (Foto: Antara).

 Sebelumnya 
Tutup Putar Balik

Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba menutup 27 titik U-turn atau jalur pu­tar balik di lima wilayah kota.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jalur putar balik berkontribusi terjadinya kemacetan. Untuk itu, pihaknya akan melakukan uji coba penutupan 27 titik putar balik mulai Juni 2023.

“Nanti kalau sudah fixed (tetap) baru tutup permanen,” kata Syafrin di Balai Kota Jakarta.

Baca juga : Ekonom: Fluktuasi Harga BBM Nonsubsidi Bisa Untungkan Konsumen

Selama masa uji coba, Dishub DKI akan memasang pembatas berwarna oranye atau water bar­rier di titik putar balik tersebut. Setelah itu, jika memang dibutuh­kan untuk ditutup, akan dipasang pembatas permanen dari beton.

Diungkap Syafrin, rencana penutupan 27 titik jalur putar balik tersebut sudah melewati berbagai kajian dan simulasi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kajian dan evaluasi tersebut dilakukan dengan menggunakan teknologi software transportasi.

Dari kajian itu, jalur putar balik sangat berperan dalam per­lambatan arus lalu lintas. Karena saat kendaraan roda empat atau lebih putar balik biasanya akan memakan satu setengah lajur.

“Ini yang menyebabkan secara kinerja, jaringan (lalu lintas) itu terus turun,” jelasnya.

Baca juga : PSI Pasang Grace Natalie

Nantinya, di titik jalur putar balik tersebut dijaga petugas Dishub DKI Jakarta. Petugas akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak putar balik kendaraan pada titik yang direncanakan akan ditutup.

Dari hasil kajian dan evaluasi bersama dengan Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat, Dishub DKI Jakarta akan menutup empat titik putaran balik di wilayah Jakarta Pusat tahun ini.

Keempat titik jalur putar ba­lik itu, Jalan Garuda (Wuling Motors), Jalan Palmerah Utara (Apotek Bundaran Slipi), Jalan Sukarjo Wiryopranoto (BNI Sawah Besar) dan Jalan Pejom­pongan (Menara BNI).

“Empat titik u-turn ini kerap menimbulkan kemacetan karena adanya juru parkir liar. Sehingga perlu ditutup untuk memper­lancar sirkulasi lalu lintas di sekitar,” kata Syafrin.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 11 Februari Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Syafrin bilang, saat ini Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Pusat tengah membuat rencana triwulan yang salah satu­nya membahas penutupan empat titik putar balik tersebut. Menurut Syafrin, setelah dilakukan penutupan, pihaknya bersama Sudinhub Jakarta Pusat akan mengevaluasi kondisi lalu lintas di tiap titik.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.