Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Inovasi Teknologi Hibrida Berbasis Panel Surya Terapung Dan Savonius Darrieus Turbine Microhydropower Sebagai Aplikasi Renewable Energy Dalam Upaya Terwujudnya Green Electricity Di Desa Gondang, Kabupaten Banjarnegara
Kamis, 23 Februari 2023 07:00 WIB
Sebelumnya
Konsep inovasi ini, secara jangka panjang diharapkan dapat memberikan dampak eksponesial yang lebih baik pada aspek ketersediaan air bersih dan kelistrikan. Serta mendukung SDGs poin 6 (Air bersih dan sanitasi layak) dan poin 7 (Energi bersih dan terjangkau). Inovasi ini juga diharapkan mampu menjadi penyokong tercapainya target penurunan emisi gas rumah kaca Indonesia.
Kondisi Geografis Kecamatan Madukara, Kabupaten Banjarnegara
Baca juga : Empat Negara ASEAN Jadi Kekuatan Logistik Di Dunia
Kampung Gondang terletak di Desa Talunamba, Kecamatan Madukara, yaitu pada kordinat diantara 7º – 12º Lintang Utara dan 7º – 12º Lintang Selatan, 7º – 12º Bujur Barat dan 7º – 12º Bujur Timur. Luas wilayah Kecamatan Madukara sekitar 71,91 Km2. Terdiri dari 18 Desa dan 2 Kelurahan. Jenis tanah Regosol Podsolik merah kekuningan dan Latosol. Sebagian tanahnya adalah bergelombang dan berbukit. Sebagian besar merupakan tanah kering, sehinggadaerah ini cocok untuk perkebunan dan tanaman kayu-kayuan.
Luas wilayahnya kurang lebih 4.820.151 Ha. Terdiri dari tanah sawah (799.685 Ha) dan tanah kering (4.200.466 Ha). Kecamatan ini termasuk wilayah yang memiliki daerah pegunungan di sebelah utara, dan daerah dataran di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu. Dikutip dalam laporan Status Lingkungan Hidup Daerah Banjarnegara (SLHD) tahun 2007, pemanfaatan air sungai di Banjarnegara untuk keperluan mandi/cuci sebesar 24,04%, air minum/masak sebesar 1,91%, dan bahan baku air minum sebesar 1,09%.
Baca juga : Ace Dinilai Layak Jadi Pengganti Amali
Pembahasan
Detail Pengolahan Air dan Perancangannya
Baca juga : Kampung Halaman Shin Tae-yong Promosi Makanan Dan Minuman Di Indonesia
Dari peta yang diambil dari google maps, diestimasikan di Desa Gondang terdapat sekitar 50 rumah, dengan asumsi tiap rumah terdapat 5 orang. Asumsi kebutuhan air bersih per orang adalah 60 L/hari. Sehingga kebutuhan air bersih total per-hari yang diperlukan adalah 15000L. Pengolahan air sungai menjadi air bersih, menggunakan sistem filtrasi dengan menggunakan gaya gravitasi, sehingga pengolahan ini bersifat ramah lingkungan atau zero energi, tradisional, dan mudah diaplikasikan. Jenis filtrasi berbasis gravitasi yang digunakan adalah slow sand filter. Slow sand filter yang digunakan memiliki lama proses sedimentasi pada bak pengendapan selama 4 jam (Bintek SDA, 2018), lalu proses filtrasi selama 4 jam (0,5m/jam) (Crittenden et.al, 2012) sehingga untuk memenuhi kebutuhan, slow sand filter didesain dengan kapasitas 5000L dengan gambar desain seperti berikut:
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya