Dark/Light Mode

Diusulkan Kembali Jadi Gubernur BI, Perry Ucapkan Puji Syukur

Rabu, 1 Maret 2023 07:46 WIB
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Istimewa)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perry Warjiyo dicalonkan kembali oleh Presiden Jokowi sebagai Gubernur Bank Indonesia untuk periode 2023-2028. Jika prosesnya lancar, Perry akan mencetak sejarah sebagai orang pertama setelah reformasi yang menjabat Gubernur BI dua kali. Mendapat Amanah ini, Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) ini mengucapkan puji syukur dan berkomitmen menjaga perekonomian Indonesia.

"Puji syukur bagi saya pribadi kepada Allah SWT dan Bapak Presiden yang berkenan untuk mengusulkan saya untuk periode kedua," ucap Perry, dalam CNBC Indonesia Economic Outlook 2023, di Jakarta, kemarin.

Perry menyebut, tugasnya sebagai Gubernur BI adalah mengawal perekonomian. Ia mengakui, dalam mengemban tugas ini, BI tak bisa bekerja sendiri. Harus bersinergi dalam Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). KSSK terdiri atas BI, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

"Tugas saya adalah mengawal ekonomi bersama Bu Menkeu (Menkeu Sri Mulyani), Pak Mahendra (Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar), Pak Purbaya (Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa). Bahwa together we already prove that we can, and together we will succeed," ucap Perry.

Baca juga : 2 Tahun Vakum, KLHK Kembali Beri Penghargaan Adipura

Saat ini, Perry sedang menjabat sebagai Gubernur BI periode pertama, Dia dilantik pada 24 Mei 2018 dan akan habis masa jabatannya pada 24 Mei 2023. Jika DPR menyetujui usulan Presiden, Perry akan kembali menjabat hingga 2028.

DPR akan melakukan fit and proper test terhadap Perry pada Masa Sidang IV, yakni antara 14 Maret sampai 14 April 2023. "Sekarang masih reses Masa Sidang III sampai 13 Maret," terang Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno.

Soal jabatan Perry yang akan dua periode, Hendrawan memandang, Jokowi pasti memiliki pertimbangan khusus. Terlebih, kinerja Perry juga baik. Perry berjasa memposisikan BI dengan baik di tengah situasi pandemi, ancaman resesi, dan inflasi. 

Hendrawan menilai, Jokowi happy dengan racikan kebijakan yang diterbitkan BI. "Kalau Pak Jokowi memainkan pedal gas dan rem, Pak Perry memainkan jamu manis dan jamu pahit, untuk menghadapi turbulensi dan ketidakpastian ekonomi," ulasnya.

Baca juga : Honda Brio Kembali Jadi Mobil Paling Laku Di RI

Meski begitu, tantangan Perry ke depan sangat kompleks. Seperti peran baru BI sesuai UU Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, inflasi yang meningkat, pengelolaan burden sharing defisit APBN, sistem pembayaran digital, fintech, digital currency, dan lainnya.

Founder dan Chairman CT Corp Chairul Tanjung menyampaikan selamat kepada Perry karena telah diusulkan kembali sebagai gubernur BI. "Ini pertama kali, satu orang menjabat dua periode, khususnya setelah masa reformasi. Berarti beliau punya keistimewaan yang sangat luar biasa," puji pria yang akrab disapa CT tersebut.

Sementara, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berbicara mengenai hal yang harus dilakukan Gubernur BI selanjutnya. Menurutnya, Gubernur BI selanjutnya harus mampu menyelesaikan lima tugas prioritas. Pertama, mencari opsi stabilitas kurs terpaku pada kebijakan konvensional, naik-turun suku bunga acuan. Misalnya, lewat implementasi wajib Devisa Hasil Ekspor (DHE) ditahan 3 bulan di perbankan dalam negeri dan konversi DHE ke kurs rupiah.

Kedua, meningkatkan koordinasi dengan OJK untuk mengantisipasi risiko konglomerasi keuangan terhadap stabilitas moneter. Ketiga, mempererat koordinasi dan efektivitas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk mengendalikan harga pangan yang trennya masih akan meningkat.

Baca juga : Bamsoet Dukung Perry Warjiyo Dicalonkan Kembali Sebagai Gubernur BI

Keempat, berkomitmen mengarahkan kebijakan moneter yang pro mitigasi perubahan iklim. Kelima, mengendalikan arah perkembangan teknologi termasuk soal rupiah digital, dan cepatnya inovasi fintech payment sekaligus memperketat keamanan siber di sektor keuangan digital.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.