Dark/Light Mode

Bisnis Properti Makin Moncer

Realestat DKI Ingatkan Masyarakat Hindari Pinjol

Rabu, 1 Maret 2023 11:04 WIB
Temu Anggota REI DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (28/2
Temu Anggota REI DKI Jakarta, di Jakarta, Selasa (28/2

 Sebelumnya 
"OJK tetap memberikan dukungan terhadap pengembangan sektor properti dari sisi supply maupun demand agar lebih optimal dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Yati Kurniati, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) menyebutkan untuk mendorong kinerja sektor properti, BI telah mengeluarkan beberapa kebijakan relaksasi lewat kebijakan insentif makroprudensial, Pelonggaran LTV/FTV, menghapus ketentuan pencairan bertahap properti inden serta beberapa kebijakan lainnya.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Jalankan Perintah Presiden

Dari sisi perbankan, Beki Kanuwa, Kepala Divisi Retail Credit Risk Division (RRD) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN), menjelaskan, untuk memudahkan pengembang dalam mengakses layanannya, BTN Menyediakan layanan perbankan untuk stakeholders pada value chain perumahan serta membangun ekosistem yang terintegrasi dan terdigitalisasi.

“Digitalisasi Proses Bank BTN Dikembangkan untuk Memenuhi Kebutuhan Stakeholder dalam Ekosistem Perumahan. Lewat BTN Properti, BTN Propertifor Developer , Mobile Banking , dan E-Mitra ,” terang Beki.

Baca juga : Mardiono Berselawat Dengan Puluhan Ribu Kader Dan Masyarakat

Pada kesempatan yang sama Teddy Wishadi, Pemimpin Divisi Manajemen Produk Konsumer PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) menyebutkan guna tetap menjaga pertumbuhan bisnis properti dimasa endemi maka BNI menjalankan beberapa strategi.

Diantaranya, fokus ekspansi pada segmen primary market, baik untuk calon debitur fixed income dan non fixed income. Pembiayaan KPR subsidi, kebijakan LTV 100 persen, simplikasi proses kredit dan inovasi terhadap fitur dan pricing.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.