Dark/Light Mode

Permintaan Netizen

Kasus Kebakaran Kejagung Apa Masih Bisa Dibuka Lagi?

Selasa, 21 Februari 2023 06:45 WIB
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo. (Foto: Antara).
Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua, Ferdy Sambo. (Foto: Antara).

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah divonis hukuman mati dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, dosa-dosa Ferdy Sambo mulai dikuliti. Kali ini, Sambo dikaitkan dengan kasus kebakaran Gedung Kejagung.

Heboh di dunia maya pengakuan Imam Sudrajat, salah satu mantan narapidana kasus kebakaran Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung). Dia buka suara peri­hal kasus yang menjeratnya pada Agustus tahun 2020.

Menurut Imam, banyak kejanggalan dalam kasus tersebut. Salah satunya, soal rokok yang diungkap Sambo menjadi penyebab kebakaran gedung Kejagung. Imam sempat mempertanyakan barang bukti rokok yang masih terbungkus rapi dan tidak cacat akibat terkena api.

Baca juga : Kasus Gangguan Ginjal Akut Harus Segera Diselesaikan

“Bukti rokok, rokoknya baru semua, bungkusnya baru, nggak ada cacat. Terus botol tiner yang ditampilkan juga botol utuh, botol plastik padahal kaleng (di TKP) saja sampai karatan. Harusnya (botol tiner) kebakar, meleleh, tapi ini nggak ada. Kok ini masih utuh, mulus lagi,” tutur Imam dalam video yang ramai di media sosial.

Imam mengatakan, sebelum kebakaran terjadi, tidak ada tukang yang menyala­kan api. “Ya janggalnya itu aja, apinya dari mana, sedangkan pekerjaan kita tidak ada yang berhubungan dengan api, kelistrikan dan api hari itu tidak ada,” kata Imam.

Imam juga heran terkait dengan bukti lain berupa CCTV. Sebab, kata Sambo, CCTV di sekitar Gedung Kejagung yang terbakar itu sudah hangus sehingga tidak bisa diputar isinya. Tapi, dalam persidangan, CCTV yang hangus itu tidak ditampilkan.

Baca juga : Amini Pernyataan Presiden, Dewan Pers Ungkap 2 Masalah Utama

“Pak Ferdy Sambo bilang waktu itu, CCTV hangus tidak bisa diputar. Ini yang jadi pertanyaan saya, kenapa bukti hangus itu tidak ditampilkan di persidangan. Saya sempat tanya ke kuasa hukum saya, kok bukti CCTV yang hangus nggak ditampil­kan di persidangan. Seharusnya kalau itu bukti, ditampilin dong,” ungkap Imam.

Imam tak menampik dengan berbagai kejanggalan itu, dirinya menduga ada skenario/rekayasa kasus yang dijalankan Sambo pada waktu itu.

“Pernah (berpikir jadi korban skenario kasus), cuma tidak terlalu diambil pusing. Biarin saja,” katanya.

Baca juga : Pasien Dimasukin Ke Kantong Jenazah, Ternyata Masih Hidup

Imam mengaku sudah mengikhlaskan apa yang sudah terjadi terhadap dirinya. Kini, dia mencoba bangkit kembali. “Saya sudah jalani hukuman sesuai yang diputuskan persidangan,” tandas Imam.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.