Dark/Light Mode

Tegaskan Komitmen Kebangsaan

PLN terus Kembangkan Lingkungan Kondusif dalam Keberagaman

Rabu, 1 Februari 2023 00:11 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

RM.id  Rakyat Merdeka - Menanggapi berkembangnya informasi terkait acara kelompok keagamaan di salah satu Unit PLN di Depok pada Senin (30/01), yang menghadirkan narasumber dengan rekam jejak kontroversial di masyarakat, PT PLN (Persero) langsung melakukan tindakan koreksi dan antisipatif.

Vice President Komunikasi Korporat PT PLN (Persero) Grahita Muhammad menegaskan, PLN tidak menoleransi apapun pandangan, ideologi, apalagi kegiatan yang berpotensi memecah belah bangsa dan negara, anti NKRI, dan anti kebhinekaan.

Baca juga : Jurus Banteng Cegah Konflik Politik

Setelah mendapat informasi kata dia, PLN langsung melakukan identifikasi dan dengan tegas menyatakan acara dimaksud bukan agenda resmi perusahaan.

"Kegiatan tersebut diselenggarakan kelompok kecil pegawai tanpa melalui koordinasi dengan perseroan," jelas Grahita Muhammad dalam keterangannya, Rabu, (1/2).

Baca juga : Tingkatkan Produktivitas, Usbat Ganjar Serahkan Bantuan Dan Gelar Silaturahmi Bersama Warga Medan Area

PLN menyayangkan pihak penyelenggara menggunakan logo PLN, Yayasan Baitul Mall (YBM) PLN dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), serta media sosial unit tanpa izin untuk publikasi kegiatan yang akhirnya menjadi viral di berbagai media sosial.

"Di hari yang sama, PLN langsung melakukan tindakan perbaikan. Secara tegas PLN memberikan teguran keras dan mencopot pejabat yang terkait sebagai langkah perbaikan awal," katanya.

Baca juga : Tebar Kebaikan, Santri Dukung Ganjar Sumbang Bahan Bangunan Ke Ponpes Assalam

PLN juga sudah mengumumkan tindakan tegas ini kepada seluruh pegawai di Indonesia dari pusat sampai ke daerah, bahkan Subholding dan Anak Perusahaan.

"Sehingga insiden ini bisa menjadi peristiwa terakhir di PLN dan tidak akan terulang kembali," pungkas Grahita Muhammad.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.