Dark/Light Mode

Genjot Ekspor Sarang Walet

Asosiasi Pengusaha Bentuk Forum Komunikasi Bersama

Senin, 6 Maret 2023 11:13 WIB
Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI) menggelar acara hari jadi mereka yang ke 5 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3).  (Foto: Ist)
Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI) menggelar acara hari jadi mereka yang ke 5 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3).  (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI) menggelar acara hari jadi mereka yang ke 5 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3). 

Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet.

Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum. Ia mengatakan, terbentuknya forum itu diharapkan dapat mengkordinir para pebisnis burung walet dan mempermudah bisnis walet di Indonesia, dan meningkatkan ekspor sarang burung walet.

"Terus terang saja, dengan adanya ekspor walet ini meningkatkan penerimaan devisa negara, demikian juga pajak dan lapangan kerja," ujar Panda, Senin (6/3) dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga : Gelar Rakerda, DPD Papdesi Kalsel Bahas Pengembangan Potensi Desa

Ia menjelaskan dalam acara yang digelar pada hari tersebut ada sebanyak 100 orang dari Tiongkok datang, dan banyak dari mereka yang menjadi pembeli. Kemudian ada juga pebisnis walet dari Thailand dan Malaysia.

"Jadi kita menggalang komunikasi yang baiklah dengan mereka," imbuhnya.

Selain itu, adanya forum komunikasi juga akan meningkatkan keterlibatan petani walet. 

"Saya sendiri sudah berhubungan dengan Menteri UMKM Pak Teten Masduki agar mereka (petani walet) bisa dimasukan dalam UMKM," kata dia.

Baca juga : Ganjar Pranowo Apresiasi Kontribusi Muhammadiyah-Aisyiyah Untuk Bangsa Dan Dunia

Deklarasi pembentukannya forum itu sendiri ditandatangani oleh lima ketua asosiasi pengusaha walet, diantaranya yakni Ketua Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI) Achmad Wahyuddin, Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI) Boedi Mranata, Ketua Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT) Mulyanto, Ketua Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN) Daniel Thong, dan Ketua Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI).

"Di Indonesia sendiri, ini pertama kalinya kelima asosiasi itu bergabung. Nanti setiap tahun ketuanya ganti," pungkas Panda.

Sementara itu, dalam acara tersebut Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan menegaskan bahwa ia bertugas untuk mempermudah para pengusaha burung walet untuk mengkspor hasil usahanya. 

"Presiden menugaskan kita agar ekspor kita naik," ujarnya di Grand Mercure Kemayoran, (5/3). Zulkifli juga mengatakan, sudah tugas negara untuk mensejahterakan rakyatnya.

Baca juga : Denny JA Dorong Pemerintah Anggarkan 1 Persen APBN Untuk Diplomasi Budaya

Adapun proses penandatanganan deklarasinya disaksikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Kepala Badan Karantina Peratanian Bambang, dan para pengusaha walet dari Indonesia, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.