Dark/Light Mode

Warga Pagenggang Sambut Baik Pembuatan Peternakan Berteknologi Close House

Kamis, 9 Maret 2023 11:05 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

 Sebelumnya 
Ketua Pemuda Cipalabuh Yayat mengatakan, sudah bermusyawarah dengan pihak perusahaan, atas hal-hal yang saling menguntungkan.

Terutama, tersedianya lapangan kerja bagi warga sekitar dan akses jalan yang sudah dibangun.

"Kami merasa terbantu. Sudah ada kesepakatan saling menguntungkan," kata dia.

Owner Pandawa Teknologi, Iqbal Maulana mengatakan, sekalipun belum beroperasi, pembangunan kandang sudah dilakukan sejak pertengahan 2022.

Baca juga : Mendagri Ingatkan Pemda Jalankan Perintah Presiden

Dijelaskannya, peternakan ini didesain dengan menggunakan teknologi maju yang bernama close house. Sistem ini akan membuat kandang ini tidak berbau maupun meminimalisir lalat.

Dalam peternakan ini, juga dibangun sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sehingga air limbah yang bersumber dari kandang, tidak akan mencemari lingkungan.

“Jadi air limbah nanti akan masuk ke sumur resapan dan nantinya akan langsung masuk ke dalam tanah,” ungkapnya.

Perizinan operasional, menurut Iqbal, sudah diterbitkan Dinas Peternakan, termasuk sudah terbit perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).

Baca juga : Warga Antusias Sambut Ustadz Sahabat Ganjar Ajarkan Tata Cara Salat Sunah Tasbih

“Jadi prosedur perizinan sudah kami tempuh semua,” kata Iqbal.

Dengan keberadaan peternakan di wilayah tersebut, Iqbal mengatakan selain pihaknya menumpang usaha, tapi diharapkan juga memberi dampak positif bagi warga sekitar.

“Kami berkomitmen untuk dana-dana CRS setiap periode panen akan didistribusikan melalui pemerintah desa setempat,” papar Iqbal.

Termasuk berkontribusi terhadap kegiatan yang warga sekitar. Hal yang tidak kalah penting, Iqbal juga berkomitmen untuk merekrut warga sekitar sebagai pekerja di peternakannya.

Baca juga : Garuda Menangkan Gugatan Lawan Greylag Di Paris

“Mudah-mudahan ini bisa membantu mereka untuk mendapatkan pekerjaan,” kata dia.

Manajer Produksi, Haris Wijanarko, mengatakan rencananya area untuk peternakan ayam ini seluas 1.5 ha.

“Rencananya akan dibuat tiga kandang. Sebagai awal produksi saat ini kita bertahap satu kandang terlebih dahulu,” ungkap dia.

Sementara Manajer Operasional, Ariyanto mengatakan, jumlah populasi ternak yang dibudidaya sebanyak 75.000 per kandang. Nantinya apabila sudah terbentuk tiga kandang, total populasi ternak sebanyak 225 ribu ekor. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.