Dark/Light Mode

BUMN Didorong Ikuti Tren Bisnis

Bersaing Di Kancah Global, Penerapan ESG Harga Mati

Jumat, 10 Maret 2023 06:45 WIB
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Agung Budi Waskito. (Foto: Ist).
Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA Agung Budi Waskito. (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
WIKA Group turut serta membangun proyek-proyek dengan mengusung konsep green building seperti Universitas Mandiri dan Jakarta International Stadium, melalui entitas anak WIKA Gedung,” terang Agung di Jakarta, kemarin.

Selain itu, WIKA fokus pada produk-produk ramah lingkungan. Seperti penggunaan teknologi modular, yang kini digunakan dalam pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Serta, pengembangan energi baru terbarukan melalui motor listrik GESIT, dan juga produksi Solar Panel & Solar Lamp.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 10 Maret Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Alhasil, WIKA berhasil menda­patkan skor ESG dari lembaga pemeringkat global Sustainalytics pada 14 Februari 2023 sebe­sar 29,8 (Medium Risk). Skor tersebut merupakan yang terbaik di antara perusahaan konstruksi di Indonesia. Dan juga salah satu yang terbaik di antara perusahaan konstruksi global.

PT Waskita Karya (Perse­ro) Tbk juga menyampaikan mengedepankan keharmonisan antara smart city dan green dalam mengerjakan proyek-proyek di IKN.

Baca juga : Dana Desa Bisa Perbaikan Gizi dan Penurunan Stunting

“Konsep ini sejalan dengan rencana Waskita untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan ESG yang canggih pembangu­nannya, melalui implementasi QSHE (Quality, Health, Safety and Environment) yang ketat,” ucap Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya (Persero) Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Selasa (7/3).

Di front core, Waskita telah membentuk tim Ad Hoc yang didedikasikan untuk memantau, mengevaluasi dan mengoptimal­kan setiap kegiatan di IKN.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi 4 Maret Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

“Kami optimistis proyek ram­pung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Porsi Waskita sebesar Rp 4,16 triliun untuk proyek IKN,” ujarnya.

Ke depan, sambung Ermy, akan ada banyak kemungkinan untuk perseroan mulai mengincar skema public private part­nership untuk pengembangan proyek IKN. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.