Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
BUMN Didorong Ikuti Tren Bisnis
Bersaing Di Kancah Global, Penerapan ESG Harga Mati
Jumat, 10 Maret 2023 06:45 WIB
Sebelumnya
“WIKA Group turut serta membangun proyek-proyek dengan mengusung konsep green building seperti Universitas Mandiri dan Jakarta International Stadium, melalui entitas anak WIKA Gedung,” terang Agung di Jakarta, kemarin.
Selain itu, WIKA fokus pada produk-produk ramah lingkungan. Seperti penggunaan teknologi modular, yang kini digunakan dalam pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Serta, pengembangan energi baru terbarukan melalui motor listrik GESIT, dan juga produksi Solar Panel & Solar Lamp.
Baca juga : SIM Keliling Bekasi 10 Maret Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat
Alhasil, WIKA berhasil mendapatkan skor ESG dari lembaga pemeringkat global Sustainalytics pada 14 Februari 2023 sebesar 29,8 (Medium Risk). Skor tersebut merupakan yang terbaik di antara perusahaan konstruksi di Indonesia. Dan juga salah satu yang terbaik di antara perusahaan konstruksi global.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk juga menyampaikan mengedepankan keharmonisan antara smart city dan green dalam mengerjakan proyek-proyek di IKN.
Baca juga : Dana Desa Bisa Perbaikan Gizi dan Penurunan Stunting
“Konsep ini sejalan dengan rencana Waskita untuk menjadi kontraktor terkemuka dengan ESG yang canggih pembangunannya, melalui implementasi QSHE (Quality, Health, Safety and Environment) yang ketat,” ucap Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya (Persero) Ermy Puspa Yunita dalam keterangan resmi, Selasa (7/3).
Di front core, Waskita telah membentuk tim Ad Hoc yang didedikasikan untuk memantau, mengevaluasi dan mengoptimalkan setiap kegiatan di IKN.
Baca juga : SIM Keliling Bekasi 4 Maret Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat
“Kami optimistis proyek rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Porsi Waskita sebesar Rp 4,16 triliun untuk proyek IKN,” ujarnya.
Ke depan, sambung Ermy, akan ada banyak kemungkinan untuk perseroan mulai mengincar skema public private partnership untuk pengembangan proyek IKN. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya