Dark/Light Mode

Bantu Korban PHK Dan IRT

Hore, Pemerintah Sunat Bunga KUR Tiga Persen

Senin, 20 Maret 2023 06:44 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram)

 Sebelumnya 
“Pencapaian target porsi kredit UMKM ini diharapkan dapat mempercepat penciptaan usaha baru di sektor uMKM, serta mampu mengurangi ting kat kemiskinan dan pengang guran,” tutur Susiwijono yang juga Ketua Komite Kebijakan Pembiayaan bagi UMKM.

Pada tahun 2023 ini, target penyaluran KUR ditetapkan sebesar Rp 450 triliun atau disesuaikan dengan kecukupan anggaran pada anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023. disertai penambahan target debitur baru Kur paling sedikit 1,76 juta debitur. dan, target debitur graduasi KUR paling sedikit 2,36 juta debitur.

“Pemerintah akan terus mendorong para generasi muda Indonesia untuk dapat memanfaatkan skema pembiayaan dari Pemerintah, khususnya KUR Super Mikro,” tegas Susiwijono.

Baca juga : Multi Dimensi Puasa

Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, penyesuaian bunga KUR sangat meringankan UMKM.

“Dengan begitu, mereka bisa bangkit kembali pasca digempur pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu,”  kata Bhima kepada Rakyat Merdeka.

Dia melanjutkan, kebangkitan UMKM diharapkan menjadi tulang punggung mendorong pe mulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. apalagi, porsi serapan tena ga kerja sektor usaha rakyat itu mencapai 97 persen. serta berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Baca juga : Mengukur Kadar Kemabruran Puasa

Untuk diketahui, penyaluran kredit kepada masyarakat, termasuk KUR telah menjadi salah satu perangkat atau instrumen Pemerintah dalam menjaga pertumbuhan ekonomi nasional.

Tingginya optimisme terhadap prospek perekonomian nasional tercermin dalam kinerja penya luran kredit perbankan yang mampu tumbuh 11,35 persen year on year (yoy), diikuti terjaganya tingkat Non Performing Loan (NPl) sebesar 2,44 persen pada desember 2022.

Capaian tersebut lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan kredit selama 5 tahun sebelum pandemi, yaitu 8,9 persen. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.