Dark/Light Mode

Tahun 2022, Bisnis Pengolahan dan Petrokimia Pertamina Sukses Loncati Target

Senin, 27 Maret 2023 20:18 WIB
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Aditiyawarman pada acara paparan kinerja, Senin, (27/4/2023). (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka)
Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Taufik Aditiyawarman pada acara paparan kinerja, Senin, (27/4/2023). (Foto: Fazry/Rakyat Merdeka)

 Sebelumnya 
Faktor lain terkait efisiensi biaya operasi kilang, Taufik melanjutkan, adalah pemakaian energi yang dikendalikan hingga angkanya di bawah target RKAP.

Indeks intensitas penggunaan energi untuk produksi di kilang atau Energy Intensity Index (EII) tercatat di angka 108,3, lebih rendah daripada yang ditetapkan pada RKAP yang hampir sebesar 108,7.

"Untuk angka realisasi EII, semakin kecil angka index, menggambarkan kinerja yang semakin baik," jelasnya.

Baca juga : Prabowo-Ganjar Di Tangan Mega

Dikatakan, program yang dilakukan untuk penurunan EII antara lain utilisasi listrik dan gas eksternal serta peremajaan peralatan.

Taufik juga menambahkan terkait aspek pengembangan kilang, PT KPI telah menyelesaikan 2 proyek (onstream) di tahun 2022.

Kedua proyek tersebut adalah Green Refinery Cilacap Phase1 yang telah berhasil memproduksi HVO dari feedstock RBDPO.

Baca juga : Rehan/Lisa Sukses Jalani Debut

Serta RDMP Balongan yang telah berhasil menambah kapasitas pengolahan sebanyak 25 kbpd, menjadi 150 kbpd. Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dihasilkan di Kilang Balongan juga berkualitas setara EURO V.

Taufik menjelaskan, proyek-proyek lain yang dikerjakan oleh PT KPI ditargetkan akan selesai secara bertahap.

Dan proyek berikutnya yang ditargetkan selesai adalah Revamp TPPI (tahun 2023) dan RDMP Balikpapan (tahun 2024-2025).

Baca juga : Kasus Suap Penanganan Perkara, KPK Periksa 2 Pejabat MA

Ditegaskan, kinerja positif PT KPI juga tak lepas dari dukungan mitra bisnisnya.

"Kami sampaikan apresiasi kepada seluruh mitra bisnis yang telah mendukung pencapaian kinerja positif baik dari Pertamina Group maupun mitra bisnis lain di tanah air maupun di luar negeri,," pungkas Taufik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.