Dark/Light Mode

Telkomsel Bangun Ekosistem Digital Di Daerah Calon Ibukota Baru

Selasa, 27 Agustus 2019 21:30 WIB
Telkomsel hadir di Kalimantan Timur. (Foto: Ist)
Telkomsel hadir di Kalimantan Timur. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -
Telkomsel bangun ekosistem digital di Kalimantan Timur (Kaltim). Termasuk Kabupaten Kutai Kartanegara (KK) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang menjadi calon ibukota baru Indonesia.

Komitmen pembangunan ekosistem digital di dua kabupaten calon ibu kota baru Indonesia tersebut Telkomsel landaskan dengan kematangan infrastruktur yang siap menghadirkan layanan data secara maksimal. Hingga kini, Telkomsel telah menggelar lebih dari 1.140 BTS di Kutai Kartanegara. Di mana 67 persen di antaranya BTS broadband 3G/4G. 

Sedangkan di daerah Penajam Paser Utara ada lebih 220 BTS. Di mana 68 persen di antaranya BTS broadband 3G/4G. Jaringan 4G Telkomsel sendiri sudah menjangkau 91 persen populasi Kutai Kartanegara dan 93 persen populasi Penajam Paser Utara. 

Baca juga : BAKTI Dukung Siaran Digital Di Wilayah Perbatasan

Teknologi 4G yang kini sudah berkembang menjadi 4.9G juga mendapat perhatian Telkomsel melalui pengadaan BTS 4.9G Massive MiMo yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur, sejak 2018. Ketersediaan jaringan Telkomsel di dua kawasan tersebut berkontribusi terhadap penetrasi pelanggan pengguna smartphone sebanyak 70 persen di Kutai Kartanegara dan 66 persen di Penajam Paser Utara. 

Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini mengatakan, Telkomsel terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara serta Kalimantan Timur secara keseluruhan. “Adalah tugas Telkomsel memberikan layanan terbaik ke seluruh masyarakat Indonesia, yang meliputi akses terhadap jaringan telekomunikasi dan internet berkualitas serta menghadirkan solusi berdampak sosial positif dalam mengatasi tantangan sosial dan ekonomi melalui pemanfaatan teknologi digital,” ujarnya.

Secara keseluruhan, Kalimantan Timur merupakan provinsi di Kalimantan dengan jumlah BTS terbanyak yaitu 5.500 unit. Selain itu, Telkomsel merupakan penyedia jaringan pertama di Kabupaten Mahakam Ulu, wilayah Kalimantan Timur yang berbatasan langsung dengan Malaysia.

Baca juga : Mendagri: Belum Ada Struktur Detail Perangkat Daerah di Ibu Kota Baru

Layanan Telkomsel di Mahakam Ulu hadir melalui 19 BTS di sembilan lokasi. Tiga BTS di antaranya berada di tiga titik perbatasan antara Mahakam Ulu dengan Malaysia. Hal tersebut menunjukkan kesiapan Telkomsel dalam menghadirkan infrastruktur jaringan di ibukota baru Indonesia hingga ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).

Lebih dari sekadar menghadirkan infrastruktur berteknologi mumpuni, Telkomsel juga terus bergerak maju mengakselerasikan ekosistem digital di Kalimantan Timur dengan berbagai program untuk mengoptimalkan pemanfaatan teknologi untuk memberikan dampak sosial positif bagi masyarakat di sana. Salah satunya dengan mengakselerasikan literasi digital melalui program Internet Baik untuk membantu masyarakat agar menjadi sumber daya manusia unggul yang mampu bergerak maju memanfaatkan internet secara bijak. 

Sejak diperkenalkan pada 2016, program ini konsisten untuk melindungi anak-anak dan remaja sebagai digital native dari dampak negatif dunia maya seperti pornografi hingga cyberbullying. Telkomsel pernah hadir dengan kampanye Internet Baik di Kutai Kartanegara. Tidak hanya itu, Telkomsel juga mengakselerasikan pengembangan talenta digital di Kalimantan Timur melalui program-program seperti The NextDev dan Youth Digital.  

Baca juga : Jaringan Telkomsel Jangkau 90 Persen Wilayah Kalimantan

Inisiatif berdampak sosial positif dari Telkomsel berkontribusi dalam mengakselerasikan terwujudnya smart city di Kalimantan Timur. Berkolaborasi dengan pemerintah setempat, Telkomsel berupaya untuk mewujudkan ekonomi digital yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi masyarakat luas. 

“Berbekal infrastruktur dan solusi berbasis digital dengan keterandalan yang tinggi, Telkomsel berkomitmen terus bergerak maju dalam mengakselerasikan persiapan Kalimantan Timur, khususnya di Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara menjadi ibu kota baru Indonesia yang mengedepankan pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat menjadi pusat negara dengan pola pikir dan ekosistem digital yang maju dan berkelanjutan.” tutup Emma. [DIT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.