Dark/Light Mode

Raih PROPER Emas dari Kementerian LHK

Acungan Jempol Buat PLTU Paiton & PLTDG Pesanggaran

Minggu, 30 Desember 2018 16:17 WIB
PLTU Paiton berkapasitas 2x400 MW di Probolinggo, Jawa Timur. Pembangkit listrik yang dikelola PT Pembangkitan Jawa Bali ini telah 2 kali memperoleh PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Foto: Dok. PLN)
PLTU Paiton berkapasitas 2x400 MW di Probolinggo, Jawa Timur. Pembangkit listrik yang dikelola PT Pembangkitan Jawa Bali ini telah 2 kali memperoleh PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (Foto: Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Acungan jempol layak diberikan kepada PT Indonesia Power yang mengelola PLTU Paiton, Jawa Timur dan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) yang mengelola PLTDG Pesanggaran, Bali.

Belum lama ini, kedua pembangkit listrik tersebut mendapat penghargaan PROPER Emas dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Tahun 2018.

Baca juga : Kementerian Agama Bentuk Satgas Umroh

Ini menjadi bukti bahwa PLTU Paiton dan PLTDG Pesanggaran telah berhasil menjalankan upaya berkelanjutan perusahaan dalam bidang lingkungan, inovasi dalam aspek pengembangan sumberdaya, serta pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

"Alhamdulillah, PLTU Paiton memperoleh PROPER Emas dua kali berturut-turut. Ini menunjukkan sinergi yang baik antara pembangkit, masyarakat, dan alam. Hal itu tergambar jelas pada kondisi lingkungan sekitar PLTU Paiton 1-2," ujar Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara.

Baca juga : Produk ‘Made In’ Indonesia Potensial Kuasai Pasar Dunia

Dicontohkan, terumbu karang yang hanya berjarak 750 meter dari bibir pantai PLTU, tetap terawat dan berhasil menjadi destinasi wisata baru, yang menjadi tambahan pendapatan bagi masyarakat Desa Binor dan sekitarnya. Berkat upaya pemberdayaan dan edukasi yang dilakukan PT PJB UP Paiton, kesadaran menjaga kelestarian lingkungan dan keberlangsungan ekosistem telah menjadi budaya baru di lingkungan masyarakat.

"Nelayan juga telah menggunakan metode baru yang lebih ramah lingkungan, sehingga dapat menjamin kelangsungan populasi ikan dan kelestarian keanekeragaman hayati laut," imbuh Iwan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.