Dark/Light Mode

Pengadaan Barang/Jasa

Pemprov Jatim Terapkan Pembayaran Digital Melalui Mitra Toko Daring LKPP

Rabu, 31 Mei 2023 20:24 WIB
Kiri - Kanan : Andhie Saad, CCO Mbizmarket - Herdian Yoki Pradipta, CTO Mbizmarket - Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jawa Timur. (Foto: Istimwwa)
Kiri - Kanan : Andhie Saad, CCO Mbizmarket - Herdian Yoki Pradipta, CTO Mbizmarket - Endy Alim Abdi Nusa, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jawa Timur. (Foto: Istimwwa)

 Sebelumnya 
Khofifah menyebut total nilai transaksi pada katalog elektronik hingga 31 Maret 2023 di Jawa Timur telah mencapai Rp 1.12 triliun, yang terdiri atas 62.682 produk tayang, dan produk lokal; yang telah bersertifikat TKDN sebanyak 6.719 produk.

Sedangkan transaksi e-purchasing melalui Jatim Bejo hingga Maret 2023 telah mencapai Rp 427.7 miliar, yang dilakukan melalui 6.154 UMK dengan total 134.682 produk tayang.

Berdasarkan data tersebut di atas, Pemprov Jawa Timur menjadi pengelola katalog dengan etalase terbanyak secara nasional.

Atas pencapaian tersebut Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan dari LKPP RI yang langsung diserahkan oleh Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi kepada Gubenur Khofifah di acara E-purchasing Award 2023 tersebut.

Baca juga : Ngobrol Bareng Legislator: Perlindungan Data Digital Bagian Dari HAM

“Kami bersyukur dan sangat senang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapat penghargaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik Indonesia (LKPP RI) sebagai pengelola e-katalog dengan etalase terbanyak yaitu sebanyak 93 (sembilan puluh tiga) etalase tayang. Hal ini menjadi yang tertinggi secara nasional.

Selanjutnya terkait dengan pengadaan barang/jasa kebutuhan pemerintah yang telah dilakukan secara online di platform Mbizmarket harus diikuti dengan pembayaran transaksi secara online juga.

Hal ini dilakukan sebagai langkah kongkret untuk mewujudkan pengadaan pemerintah yang transparan dan akuntabel, sekaligus langkah nyata Pemprov Jatim dalam mempersingkat tenggang waktu pembayaran ke penyedia yaitu pelaku UMKM, " ujar Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda Jawa Timur Endy Alim Abdi Nusa.

Sementara itu, Chief Commercial Officer Mbizmarket, Andhie Saad mengatakan sejak Mbizmarket bekerja sama dengan Jatim Bejo pada November 2020.

Baca juga : GGN Jatim Sediakan 500 Paket Telur Dalam Bazar Murah

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung Pemprov Jatim terkait transformasi pengadaan digital," ujar Andhie.

Andhie menambahkan, Mbizmarket juga berkomitmen untuk menyokong pertumbuhan UMKM di Jawa Timur melalui berbagai program.

Salah satunya, dengan menggandeng rekanan strategis Mbizmarket di bidang keuangan; Investree untuk membuka akses pinjaman modal, membantu pelaku UMKM, khususnya yang menjadi penyedia di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yang mengalami keterbatasan permodalan.

“Dengan dapat dilakukannya pembayaran online di platform Mbizmarket dengan menggunakan kode billing melalui payment gateway Duitku-Finnet," ujar Andhie.

Baca juga : Dana Pemda Terus Mengendap Saat Banyak Jalan Daerah Rusak

Dengan terobosan yang dilakukan oleh Biro Pengadaan Barang Jasa Setda Jawa Timur melalui program Jatim Bejo terkait pembayaran online ini, diharapkan dapat membantu UMKM di Jawa Timur. Karena pembayaran dari pembeli dapat diterima oleh penyedia dalam waktu relatif lebih singkat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.