Dark/Light Mode

Bahlil Rayu Investor Asal Dubai

Ayo, Masuk Ke Indonesia

Kamis, 8 Juni 2023 06:45 WIB
Suasana peresmian Kantor Dubai International Chamber secara simbolis yang dilakukan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). (ANTARA/Kuntum Riswan).
Suasana peresmian Kantor Dubai International Chamber secara simbolis yang dilakukan di Jakarta, Selasa (6/6/2023). (ANTARA/Kuntum Riswan).

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus meyakinkan para investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Pasalnya, investasi di Indonesia sangat menjanjikan. Produk Domestik Bruto (PDB) kita lebih baik dari Vietnam, Singapura dan Thailand.

Dengan alasan itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordi­nasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengajak para pengusaha Dubai berinvestasi di Tanah Air.

“Tidak salah kalau teman-teman Kadin dari Uni Emirat Arab, khususnya Dubai membu­ka kantor di Indonesia. Indonesia pasar terbaik di Asia Tenggara,” kata Bahlil, saat menghadiri peresmian Kantor Perwakilan Dubai International Chamber di Jakarta, Selasa (6/5).

Baca juga : Jokowi Rayu Investor Singapura Tanam Modal Di IKN, Ini 4 Keunggulannya...

Bahlil bilang, pendapatan PDB Indonesia terus meningkat, diiringi dengan bonus demografi pada 2035. Saat itu, Indonesia te­lah menargetkan menjadi negara dengan PDB terbesar nomor 4 atau nomor 5 di dunia.

“Negara di Asia Tenggara yang masuk G20 sekarang dengan pendapatan PDB terbesar itu bukan Vietnam, bukan Thailand bukan Singapura, tapi Indonesia. Jadi, pasar kita ke depan ini ba­gus,” jelasnya.

Menurut Bahlil, berdasarkan data investasi selama 2022, nilai investasi Indonesia di luar sektor hulu migas dan sektor keuangan mencapai 83 miliar dolar AS atau setara Rp 1.207 triliun. Dari total investasi tersebut, porsi Foreign Direct Investment (FDI) mencapai 54 persen.

Baca juga : Telah Terbit, Buku Subkultur Mods Pertama Di Indonesia

Negara-negara asal investor yang terbesar masih ditempati oleh Singapura, China, Hong Kong, Jepang serta Malaysia. Sedangkan, Uni Emirat Arab tidak masuk posisi 10 besar.

Meski demikian, Bahlil meya­kini, Singapura merupakan negara hub investasi. Karena sebagian dana investasi berasal dari negara-negara lain, ter­masuk Dubai.

Menurutnya, investor dari Uni Emirat Arab yang masuk ke Indonesia melewati hub Singapura. Mestinya, hal itu tidak perlu terjadi. Sebab, Pemerintah Indonesia bakal memberi banyak kemudahan bagi investor.

Baca juga : Bahlil Gercep Layani Investor Saudi Di IKN

Untuk mendorong minat in­vestor Uni Emirat Arab, Bahlil menjamin proses perizinan dan investasi akan dipermudah. In­vestor datang hanya membawa teknologi dan modal.

Kerja sama dan kolaborasi yang baik antar Indonesia dan Uni Emirat Arab, diyakininya, akan menjadikan kedua negara sebagai pemain baru di dunia di masa mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.