Dark/Light Mode

Investasi Di Kawasan ASEAN

Arsjad Cs Rayu Investor Korsel

Selasa, 13 Juni 2023 06:45 WIB
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (Foto: Antara)
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Delegasi ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) yang dikomandoi Arsjad Rasjid meyakinkan Korea Selatan (Korsel) bahwa kawasan Asia Tenggara merupakan tujuan investasi yang menjanjikan bagi Negeri Ginseng.

Hal itu disampaikan Arsjad saat delegasi ASEAN-BAC melakukan roadshow di Seoul, Korsel, pada 7-9 Juni 2023, dalam rangka kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC tahun 2023.

Arsjad mengatakan, letak geografis ASEAN sangat strategis, memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, Sumber Daya Alam (SDA) melimpah dan pasar yang luas.

Baca juga : Pebisnis ASEAN Luncurkan Proyek Industri Berkelanjutan

“Hal ini menjadi keunggulan ASEAN dibandingkan kawasan lain,” kata Arsjad dalam keterangan resminya di Jakarta, kemarin.

Menurut Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ini, dalam beberapa waktu terakhir, Korsel selaku mitra wicara ASEAN-BAC, terus meningkatkan kerja sama bilateral dengan negara-negara ASEAN.

Bahkan, Negeri K-Pop itu te­lah menempatkan Asia Tenggara sebagai salah satu kawasan yang memiliki potensi pertumbuhan ekonomi besar, serta pasar yang menarik bagi produk-produk dan jasa. Terutama di sektor teknolo­gi informasi dan komunikasi, manufaktur, energi terbarukan, infrastruktur, pariwisata dan sektor konsumen.

Baca juga : Bintang Thor Dan Star Wars Ray Stevenson Tutup Usia

“Kami memiliki tujuan yang sama untuk terus menggemakan peningkatan investasi dan perda­gangan di ASEAN. Salah satunya dalam hal EV (Electric Vehicle) dan penggunaan transaksi digital seperti QR Code,” jelasnya.

Arsjad juga mengapresiasi dukungan kuat Pemerintah Kor­sel dalam upaya mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Ditandai dengan pe­luncuran kendaraan listrik Ioniq 5 edisi terbatas pada Maret 2022.

Saat ini, Hyundai juga se­dang membangun pabrik sistem baterai khusus EV baru, yakni Hyundai Mobis yang dijad­walkan selesai pada semester pertama 2024.

Baca juga : Peserta KTT ASEAN 42 Apresiasi Layanan ICT TelkomGroup

Arsjad mengatakan, Hyundai Group telah menginvestasikan 60 juta dolar AS untuk mem­bangun pabrik sebagai landasan bisnis Hyundai Mobis, yang di­fokuskan pada pasar ASEAN.

“Sangat membanggakan. Ken­daraan listrik Genesis G80 dan Ioniq 5 ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai kendaraan resmi pada KTT G20 di Bali tahun 2022,” ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.