Dark/Light Mode

Pemerintah Dorong PLN Perluas Pemanfaatan FABA PLTU

Jumat, 16 Juni 2023 16:00 WIB
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan PLN Komang Parmita saat menjelaskan upaya PLN dalam mendorong pemanfaatan FABA pada acara Seminar Nasional bertajuk Value Creation of FABA untuk Mendukung Infrastruktur Pertanian dan Pembangunan Berkelanjutan yang digelar PLN Group di Semarang, Rabu (14/6).(Dok. PLN)
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan PLN Komang Parmita saat menjelaskan upaya PLN dalam mendorong pemanfaatan FABA pada acara Seminar Nasional bertajuk Value Creation of FABA untuk Mendukung Infrastruktur Pertanian dan Pembangunan Berkelanjutan yang digelar PLN Group di Semarang, Rabu (14/6).(Dok. PLN)

 Sebelumnya 
Dia juga menjelaskan setiap tahunnya PLN mampu menghasilkan FABA hingga 3 juta ton per tahun. Pemanfaatanya dari tahun ke tahun juga semakin tumbuh.

Baca juga : Bamsoet Dorong Permenhub Kustomisasi Kendaraan Bermotor Segera Terbit

Pada 2019, penyerapan FABA hanya sebesar 584 ribu ton (19 persen dari total produksi FABA), meningkat menjadi 2,2 juta ton (74 persen dari total produksi FABA) pada tahun 2022.

Baca juga : Moeldoko Tegaskan Komitmen Pemerintah Dalam Program Pemajuan HAM

Bahkan pada tahun 2023, hingga bulan April, penyerapan FABA telah mencapai 887 ribu ton atau 93 persen dari total produksi FABA sebesar 950 ribu ton.

Baca juga : Arema FC Percaya Kualitas Pemain Muda Timnas

"FABA dapat menjadi resource yang dapat mendukung Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam pembangunan infrastuktur, perlindungan degradasi sumber daya alam (SDA) dan peningkatan kesejahteraan masyarakat (ekonomi sirkular)," ujar Komang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.