Dark/Light Mode

Sukses Kembangkan Bisnis dan Naik Kelas, Pengusaha Peroleh KUR Tambahan dari BNI

Selasa, 10 September 2019 18:08 WIB
Penyerahkan secara simbolis KUR Pariwisata oleh pihak BNI kepada salah satu debitur di Labuan Bajo di Denpasar, Bali, Selasa (10/9). (Foto: Humas BNI).
Penyerahkan secara simbolis KUR Pariwisata oleh pihak BNI kepada salah satu debitur di Labuan Bajo di Denpasar, Bali, Selasa (10/9). (Foto: Humas BNI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Para pengusaha dibidang pariwisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya serta Denpasar, Bali telah menunjukkan kemampuannya untuk mengembangkan bisnisnya sehingga layak mendapatkan kucuran Kredit Usaha Rakyat (KUR) lanjutan atau KUR bagi pengusaha yang "naik kelas".

BNI menyiapkan proses penyaluran KUR bagi pengusaha yang naik kelas ini dengan lebih mudah dan lebih cepat.

Penyerahan KUR "Naik Kelas" tersebut dilaksanakan secara simbolis oleh BNI kepada sekitar 6 pengusaha lainnya di Denpasar, Bali, Selasa (10/9), dan 5 pengusaha disektor Pariwisata asal Labuan Bajo dan sekitarnya, sehari sebelumnya (9/9).

Baca juga : Cegah Kebocoran Informasi Negara, Pemerintah Kudu Perkuat Keamanan IT

Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan kerja Menteri BUMN Rini Soemarno bersama beberapa direktur utama BUMN, termasuk Direktur Utama BNI Achmad Baiquni.

Para penerima KUR asal Denpasar dan sekitarnya tersebut adalah 5 orang pengusaha wanita dan 1 orang pengusaha pria yaitu, Ni Nyoman seri rahayu (pengusaha pakaian lukis), Komang Adriani (pengusaha makanan dalam hal ini sosis bakar dan minimarket), Ni Ketut Gandawati (pengusaha rengginang), Ni Wayan Erni Asih (pengusaha sabun), serta Maesaroh (pengusaha kerajinan perhiasan dari emas). Adapun pengusaha pria adalah I Ketut Darmawan (pengusaha kain tenun atau songket).

 

Baca juga : Maksimalkan Persiapan ke SEA Games, Judo Minta Tambahan Training Camp

 

Adapun 5 penerima KUR Pariwisata yang menerima secara simbolis di Labuan Bajo adalah Antonia Ariyani Tani (pengusaha Tenunan & Souvenir), Suyati (Pengusaha Kuliner), Oktovianus Ngara (Pengusaha Kuliner), Robert K Diaz (Pengusaha cafe, homestay, agen wisata, dan travel), serta Kornelis Gega (pengusaha Homestay).

Corporate Secretary BNI Meiliana mengungkapkan, usaha kecil yang naik kelas di NTT terus menggeliat. Salah satu indikasinya adalah penyerapan KUR yang disalurkan BNI.

Baca juga : Dibeberkan Alissa, Keluarga Gus Dur Tak Pernah Diundang ke Muktamar PKB

"Penyaluran KUR BNI di Ende dan Labuan Bajo saja selama 2019 hingga bulan Agustus sudah menyentuh UMKM sekitar 1.000 orang," ujarnya.

Sampai dengan Agustus 2019, Realisasi Penyaluran KUR oleh BNI telah mencapai Rp 12,85 triliun atau 80% dari target 2019. Sebagian besar KUR tersebut tersalurkan ke sektor produksi, yang mencapai sebesar 51,8% dari total KUR yang telah didistribusikan hingga Agustus 2019. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.