Dark/Light Mode

Dari Jakarta Ke Bandung Cuma 45 Menit

Kereta Cepat Dongkrak Ekonomi Warga Jabar

Jumat, 23 Juni 2023 06:45 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat melakukan peninjauan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menko Marves, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat melakukan uji coba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar serta meninjau sejumlah fasilitas kereta cepat di Tegalluar. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa)
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kanan) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kedua kanan) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) memberikan keterangan kepada awak media saat melakukan peninjauan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/6/2023). Menko Marves, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat melakukan uji coba kereta cepat dari Stasiun Halim menuju Stasiun Tegalluar serta meninjau sejumlah fasilitas kereta cepat di Tegalluar. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan bakal ada 68 kali perjalanan Jakarta-Bandung dalam satu hari dengan penumpang rata-rata sebanyak 600 orang yang diangkut Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Pemerintah Daerah (Pemda) Jawa Barat (Jabar) pun sumringah, lantaran KCJB bisa memperkuat ekonomi dan produktivitas warga Tanah Pasundan.

Hal itu dipastikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pand­jaitan, usai melakukan uji coba KCJB dari Stasiun Halim menu­ju Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Dengan kecepatan maksimum 385 kilometer per jam, Luhut tiba di Stasiun Tegalluar, sekitar pukul 10.37 WIB.

Dia didampingi Menteri Per­hubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta pejabat PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Baca juga : Kereta Cepat Bakal Melesat Sesuai Jadwal

“Kami mencoba kereta ini dari Jakarta ke mari (Bandung) dengan kecepatan 385 kilometer per jam. Sebentar. Tapi rata-rata 355 kilometer per jam,” kata Luhut di Stasiun Tegalluar.

Menurutnya, dalam sesi uji coba itu, perjalanan dari Stasiun Halim ke Padalarang memakan waktu sekitar 30 menit, dan hingga ke Stasiun Tegalluar total sekitar 45 menit.

Luhut memastikan, uji coba itu berjalan dengan baik tanpa kendala. Bahkan, perjalanan kereta cepat itu pun cukup nya­man meski dalam kondisi kece­patan tinggi.

Jika sudah beroperasi normal dan mengangkut penumpang, kata Luhut, bakal ada 68 kali perjalanan Jakarta-Bandung da­lam satu hari dengan penumpang sebanyak 600 orang.

Baca juga : Halte BRT Transjakarta Perkuat Fungsi Kemayoran Sebagai Pusat Ekonomi Dan Bisnis

“Ini program jangka panjang yang telah dikerjakan teman-teman, teman kontraktor dari China, dan dari Indonesia, bahu membahu menyelesaikan proyek ini,” ujarnya.

Ridwan Kamil mengatakan, kehadiran KCJB bakal makin memperkuat ekonomi warga Jawa Barat.

Menurutnya, KCJB akan melayani 68 perjalanan per hari untuk mendukung per­jalanan penumpang Jakarta-Bandung.

“KCJB akan melompatkan produktivitas dan ekonomi Jawa Barat yang sudah tertinggi di Pulau Jawa. Tentunya ini mem­buat saya sangat bahagia,” ung­kap Kang Emil-sapaan Ridwan Kamil.

Baca juga : Deklarasi Dukungan, Rekam Bung Karno Siap Menangkan Ganjar

Seperti diketahui, KCJB bakal segera beroperasi karena saat ini sudah dilakukan uji coba dengan kecepatan maksimal, sehingga waktu tempuh Jakarta-Bandung bisa lebih cepat. Rencananya, spur kilat ini bakal mulai mengangkut penumpang pada Agus­tus 2023.

“Jika tidak ada halangan, kereta api cepat Insya Allah bisa beroperasi. Dan sudah dites 300 kilometer dari Halim ke Pada­larang, kurang lebih 25 menit,” ujar Kang Emil. ■  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.