Dark/Light Mode

Program Subsidi Tepat Telah Terealisasi

3,61 Juta Pengguna Solar Sudah Terdaftar

Senin, 26 Juni 2023 07:30 WIB
Pengendara menunjukkan tampilan layar aplikasi MyPertamina saat mengisi BBM jenis solar di salah satu SPBU di Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023). PT Pertamina Patra Niaga resmi menerapkan skema full registran menggunakan aplikasi My Pertamina untuk pembelian BBM solar di wilayah Jakarta yakni kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM Solar meski tidak membawa QR Code, sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom)
Pengendara menunjukkan tampilan layar aplikasi MyPertamina saat mengisi BBM jenis solar di salah satu SPBU di Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023). PT Pertamina Patra Niaga resmi menerapkan skema full registran menggunakan aplikasi My Pertamina untuk pembelian BBM solar di wilayah Jakarta yakni kendaraan konsumen yang sudah terdaftar dapat melakukan pembelian BBM Solar meski tidak membawa QR Code, sedangkan yang belum terdaftar tidak dapat dilayani. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom)

 Sebelumnya 
Direktur Keuangan Pertamina Parta Niaga Arya Suprihadi menambahkan, bagi masyarakat yang tidak bisa mengakses pem­belian Pertalite, diimbau un­tuk beralih atau menggunakan BBM jenis Pertamax yang tidak mendapat subsidi. Apalagi meng­ingat sudah banyak konsumen yang merasa lebih irit dengan penggunaan Pertamax.

“Kita ingin sama-sama men­dorong untuk menggunakan Pertamax, agar Pertalite hanya digunakan oleh orang-orang yang sesuai dengan kemampuannya atau yang layak saja,” ajaknya.

Pertamina Patra Niaga telah memulai uji coba pembelian BBM Pertalite dengan syarat menunjuk­kan QR Code MyPertamina. Uji coba ini dijalankan di beberapa wilayah, sebagai tahap awal.

Baca juga : Program Wirausaha Baru Dan Perempuan Pengusaha Dorong Ciptakan Lapangan Kerja

Terhitung 22 Juni 2023 program subsidi tepat solar sudah selesai diimplementasikan secara nasional di 514 kota/kabupaten dengan jumlah sekitar 4.300 SPBU di seluruh Indonesia. Sebanyak kurang lebih 3,61 juta user pengguna solar telah ter­daftar di subsidi tepat. Transaksi solar wajib menggunakan QR.

Konsumen yang ingin melaku­kan transaksi pembelian solar na­mun belum memiliki QR, maka harus mendaftar melalui www.subsiditepat.mypertamina.ld.

Pendaftaran kendaraan dapat dilakukan dengan sangat mudah dan cepat. Apabila konsumen sesuai dengan ketentuan, QR dapat diperoleh dalam waktu kurang dari 30 menit.

Baca juga : Penting! Pemahaman Digitalisasi Jadi Penunjang Kerja Tenaga Kesehatan

Subsidi Tepat memberikan perlindungan bagi konsumen yang berhak mendapatkan solar dan membatasi transaksi pembelian yang tidak sesuai ketentuan/fraud.

Sebagaimana diketahui, volume pembelian mengacu Su­rat Keputusan (SK) 04 BPH Migas (Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas) Tahun 2020. Yaitu, Kendaraan Pribadi Roda 4 (maksimal pembelian 60 liter per hari), Kendaraan Pengang­kut Barang dan Penumpang Roda 4 (maksimal pembelian 80 liter per hari), Kendaraan Pengangkut Barang dan Penumpang Roda 6 (maksimal pembelian 200 liter per hari).

“Dengan Program Subsidi Tepat ini diharapkan dapat mengawal pendistribusian solar JBT (Jenis BBM Tertentu), agar sesual dengan kuota yang telah ditetapkan oleh Pemerintah atau tepat sasaran,” kata Ega.

Baca juga : Menteri Siti Tekankan Terobosan Pengelolaan Kawasan Konservasi

Diketahui, QR Code MyPer­tamina adalah salah satu syarat untuk pembelian BBM Pertalite setelah konsumen melakukan pendaftaran. Hingga saat ini sudah ada 6,5 juta orang yang mendaftarkan kendaraannya ke MyPertamina, sebagai salah satu upaya pendataan subsidi tepat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.