Dark/Light Mode

Ketemu Presiden UL Solution Di Amerika Serikat

Bahlil Promosi Permintaan Kendaraan Listrik Melonjak

Jumat, 30 Juni 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu Presiden Internasional UL Solutions, Todd Denison, di Kantor Pusat UL Solutions, Illinois, Amerika Serikat, Senin pagi (26/6). (Foto: Dok. Kementerian Investasi)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu Presiden Internasional UL Solutions, Todd Denison, di Kantor Pusat UL Solutions, Illinois, Amerika Serikat, Senin pagi (26/6). (Foto: Dok. Kementerian Investasi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu Presiden Internasional UL Solutions, Todd Denison, di Kantor Pusat UL Solutions, Illinois, Amerika Serikat, Senin pagi (26/6). Pertemuan itu membahas potensi kerja sama pendirian fasilitas pengujian baterai untuk mendukung pengembangan kendaraan listrik (Electric Vehicles/EV) di Indonesia.

UL Solutions merupakan perusahaan global di bidang sertifikasi dan pengujian produk perangkat lunak.

Dalam pertemuan tersebut, Bahlil menjelaskan komitmen dan upaya pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia kepada pihak UL Solutions.

Bahlil juga promosi bahwa permintaan kendaraan listrik di dalam negeri bakal semakin meningkat seiring berjalannya waktu. Karena itu, Pemerintah Indonesia ingin menjalin kolaborasi dengan UL Solutions untuk menciptakan ekosistem kendaran listrik yang aman dan mengedepankan keselamatan bagi pengendara.

Baca juga : Ridwan Kamil Dorong Masyarakat Manfaatkan Subsidi Kendaraan Listrik

“Penciptaan ekosistem EV baterai ini juga sangat penting menekan emisi karbon di bumi,” jelas Bahlil dalam keterangan­nya, kemarin.

Kepada Denison, mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menerangkan, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM, terus mendorong terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik.

Salah satunya, dengan memberikan kemudahan izin usaha bagi investor yang berminat ber­investasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Karena itu, pertemuan ini diharapkan Bahlil bisa berlanjut ke tahap yang lebih serius untuk membahas komitmen kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan UL Solutions.

Baca juga : Presiden Ingin Smelter Di Sumbawa Barat Rampung Pertengahan 2024

Mendapat penjelasan rinci dari Bahlil, Todd Denison menyambut baik rencana kolaborasi yang ditawarkan Pemerintah Indonesia.

Pihak UL Solutions juga meli­hat potensi pengembangan eko­sistem kendaraan listrik di Indone­sia menjanjikan seperti halnya di Amerika Serikat. Apalagi dengan adanya komitmen penggunaan energi bersih (clean energy) dan mandat pengurangan emisi.

Dia menjelaskan, selama 128 tahun UL Solutions berdiri, pihaknya terus mendukung ke­amanan atas inovasi baru seperti halnya teknologi EV baterai ini.

“Sampai saat ini, fasilitas pengujian baterai di Asia baru ada di China. Kami akan mengkaji lebih dalam potensi pendirian titik pengujian baterai di Indonesia. Kami juga menyambut baik peluang kerja sama ini,” ungkap Denison.

Baca juga : Bank Mandiri Genjot Pembiayaan Kendaraan Listrik Melalui Kopra Dan Livin`

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan In­vestasi Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan kepada Presiden Jokowi bahwa investasi di eko­sistem kendaraan listrik di Indo­nesia terus meningkat.

Yang terbaru, ada proposal investasi industri mobil listrik ke Indonesia senilai 1,3 miliar dolar AS.

“Minggu lalu kami sudah menerima proposal investasi dari salah satu produsen mo­bil listrik terkemuka di dunia untuk membangun pabrik, dan jaringan distribusi di Indonesia dengan nilai investasi 1,3 miliar dolar AS,” kata Luhut di Gresik, Jawa Timur, Selasa (20/6).

Menurut Luhut, calon inves­tor tersebut meminta bantuan Pemerintah Indonesia untuk memperoleh suplai tembaga sebagai salah satu bahan baku mobil listrik.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.