Dark/Light Mode

Tok, KA Argo Parahyangan Tetap Beroperasi

Horee, Banyak Pilihan Kalau Mau Ke Bandung

Minggu, 2 Juli 2023 07:30 WIB
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. (Foto: BKIP Kemenhub)
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. (Foto: BKIP Kemenhub)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan segera dioperasikan pada Agustus mendatang. Meski demikian, Pemerintah tak akan menghentikan operasional Kereta Api (KA) Argo Parahyangan, yang juga beroperasi dari Jakarta-Bandung dan sebaliknya. Dengan begitu, masyarakat memiliki banyak opsi transportasi sesuai kebutuhan.

Hal ini diamini Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati. Menurutnya, Kemenhub bersa­ma stakeholders terkait intens melakukan pembahasan soal nasib KA Argo Parahyangan akhir-akhir ini.

Pasalnya, kereta cepat dan kereta konvensional ini sama-sama melayani masyarakat yang ingin bepergian dari Jakarta ke Bandung. Selain itu, perlu juga dibahas mengenai besaran tarif antarkedua moda transportasi tersebut.

Baca juga : Senayan Bakal Sidang Menag

“Seperti yang sudah disampai­kan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal, KA Argo Parahyangan tetap beroperasi,” ujar Adita singkat kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Sebelumnya, Risal mengatakan, Pemerintah memiliki sejumlah pertimbangan untuk mempertahankan KA Argo Parahyangan.

“Yaitu terkait rute, waktu tempuh dan pangsa pasar dari KCJB dan KA Argo Parahyangan,” kata Risal di Jakarta, Jumat (30/6).

Baca juga : Jokowi: Pengawas Internal Harus Berorientasi Hasil, Bukan Prosedur

Risal menjelaskan, meski kedua kereta tersebut memiliki tujuan yang sama, yakni pergi ke Bandung, namun rute yang dilewati berbeda. Masyarakat yang ingin naik Argo Parahyangan berangkat dari Stasiun Gambir, menuju Bekasi, Cimahi dan Bandung (Kota).

Sedangkan KCJB melayani empat stasiun, yaitu Halim, Karawang, Padalarang (Bandung Barat) dan Tegalluar (Bandung Timur).

Artinya, pengoperasian KA Argo Parahyangan tidak meng­ganggu keberadaan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.

Baca juga : Ganjar Dijamu Hangat Dan Diberi Sorban Batik Oleh Puluhan Kiai Sepuh Banten

Alasan kedua, soal waktu tem­puh. Perjalanan KA Argo Parahyangan memakan waktu 3 jam 15 menit. Sementara KCJB jauh lebih singkat, yaitu 45 menit.

Menurut Risal, pangsa pasar kedua moda transportasi massal ini berbeda. Mengingat harga tiketnya pun berbeda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.