Dark/Light Mode

Dongkrak Skala Ekonomi, Petani Berlahan Sempit Dan Nelayan Dikonsolidasikan Melalui Koperasi

Selasa, 4 Juli 2023 19:32 WIB
Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) mengajak para petani berlahan sempit dan nelayan, agar berkonsolidasi dalam wadah koperasi, agar dapat meningkatkan nilai tambah dan memiliki skala ekonominya.

Ditegaskan Deputi Bidang Perkoperasian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi, koperasi bisa menjadi jawaban berbagai keterbatasan di kalangan petani dan nelayan.

Baca juga : Dubes Kanada Nadia Burger Ucapin Selamat Hari Kanada Di Sosial Media

“Kita tahu bahwa petani yang menggambarkan pelaku usaha mikro dan kecil, saat ini memiliki keterbatasan ekonomi seperti lahan yang terbatas, SDM (Sumber Daya Manusia), akses pembiayaan, hingga kemampuan untuk menjangkau pasar,” jelasnya di Jakarta, Selasa (4/7).

Zabadi mengatakan, dengan segala keterbatasan yang dimiliki, koperasi menjadi pilihan rasional dalam mengembangkan usaha bagi para petani dan nelayan.

Baca juga : Menaker Ingin Perusahaan Prioritaskan Keselamatan Kerja

Menurutnya, koperasi juga berperan mengolah hasil panen, dan koperasi pula yang bergerak sebagai aggregator dalam menghubungkan hasil produksi dengan market. Sehingga bisnis yang dikelola memiliki skala ekonomi dan daya saing. Ini sekaligus meningkatkan produktivitasnya.

Zabadi mencontohkan Koperasi Al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat, yang mampu mengonsolidasikan petani berlahan sempit dengan rata-rata 50 hingga 100 meter, menjadi 1.200 hektar (ha).

Baca juga : Nelayan Lamongan Girang Belanja Sembako Murah

“Selain mengkonsolidasikan lahan sempit para petani, koperasi itu bermitra dengan offtaker akhir seperti gerai ritel modern Superindo dan lainnya untuk memasarkan produk hasil petani,” katanya.

Di sektor perikanan, ia menyebutkan pihaknya menerapkan program Solusi Nelayan (Solar Untuk Koperasi Nelayan) untuk membantu para nelayan yang tergabung dalam koperasi, agar dapat lebih mudah menjangkau solar bersubsidi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.