Dark/Light Mode

Investasi IKN Tak Terkait Permintaan Stop Hilirisasi

Lawan Cawe-cawe IMF!

Senin, 10 Juli 2023 06:45 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia. (Foto: dok. Sekretariat Presiden)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah memastikan investasi yang masuk ke Indonesia, khususnya ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tetap berjalan lancar meski Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) meminta Indonesia menghentikan kebijakan hilirisasi.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahada­lia menegaskan, investasi yang masuk ke IKN tidak ada urusan­nya dengan IMF.

Seperti diketahui, IMF secara spesifik meminta Pemerintah Indonesia mempertimbangkan penghapusan kebijakan larangan ekspor nikel dan tidak memper­luas larangan pada komoditas lain yang tertuang dalam pa­paran Article IV Consultation.

Baca juga : Pemilikan Mobil Dibatasi Dan Wajib Punya Garasi

Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indo­nesia (Hipmi) itu menegaskan, gugatan Uni Eropa terhadap Indonesia di Organisasi Perda­gangan Dunia/World Trade Organization (WTO) soal larangan ekspor nikel, tidak mempengaruhi investasi.

“Kedaulatan Indonesia tidak bisa diganggu pihak mana pun,” tegas Bahlil.

Bahlil juga menolak keras per­mintaan IMF agar Indonesia tak memperluas kebijakan hilirisasi lewat larangan ekspor komoditas bahan baku mentah.

Baca juga : Hipmi Dukung Sikap Tegas Menteri Bahlil Tolak Permintaan IMF Soal Hilirisasi

“Kalau mau gugat kita ke WTO, gugat aja. Masa orang lain boleh (stop ekspor), kita tidak?” ujarnya.

Pengamat ekonomi energi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menga­takan, intervensi IMF dalam ekspor barang tambang men­tah tidak hanya menghambat program hilirisasi, tetapi juga menghalangi Indonesia menjadi negara maju.

“Kita harus lawan cawe-cawe IMF yang hambat program hilirisasi. Soalnya, hilirisasi ini jadi salah satu kunci yang menghan­tarkan Indonesia menjadi negara maju,” ujar Fahmy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Kembalikan Lahan Tambang!

Dia menegaskan, program hilirisasi sesungguhnya sudah terbukti memberikan manfaat dalam menaikkan nilai tambah yang berlipat-ganda.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.