Dark/Light Mode

Toyota Academy Rayakan Kelulusan 63 Wisudawan

Jumat, 13 September 2019 22:29 WIB
Presdir TMMIN Warih Andang Tjahjono menyalami salab satu wisudawan Toyota Indonesia Academy (TIA). (Foto: TMMIN)
Presdir TMMIN Warih Andang Tjahjono menyalami salab satu wisudawan Toyota Indonesia Academy (TIA). (Foto: TMMIN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) merayakan kelulusan 63 wisudawan akademi manufaktur otomotif Toyota Indonesia Academy (TIA). 

Acara wisuda digelar di Auditorium Hall TIA, Karawang, Jawa Barat, Jumat (13/9). Hadir pada acara itu Kepala Bagian Sumber Daya Perguruan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi IV Jawa Barat dan Banten Suroso, Komisioner Badan Nasional Sertifikasi Profesi Bonardo Aldo Tobing, Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, dan jajaran Direksi TMMIN lainnya.

Warih mengatakan, TIA merupakan salah satu upaya kami dalam mempersiapkan sumber daya manusia industri yang mampu bersaing terutama dalam menghadapi perubahan termasuk revolusi industri 4.0. “Lulusan TIA diharapkan mampu menjembatani teori dengan praktik kerja nyata sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi,” ujar Warih. 

Baca juga : Hendropriyono: Percayakan Urusan Menteri Pada Presiden

63 wisudawan itu terdiri dari angkatan ke-4 jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi dan angkatan ke-1 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4. Mereka menerima predikat Diploma 1 (D1) dan Diploma 2 (D2) serta sertifikat keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). 

Saat ini sebanyak 159 siswa lulusan TIA dari angkatan pertama hingga keempat telah terserap dengan baik di industri otomotif Indonesia. Selain menjadi bagian dari TMMIN, lulusan TIA juga tersebar di perusahaan-perusahaan yang merupakan bagian dari rantai suplai otomotif.

Menurut Warih, TIA memiliki sistem pendidikan yang terencana dan terintegrasi dalam kurikulum yang dinamis yang setiap 5 tahun akan ditinjau agar selalu sesuai dengan perkembangan dan tuntutan industri serta sedapat mungkin dikaitkan dengan kurikulum di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). TIA juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung yang lengkap dan dosen yang kompeten. Selain itu, mahasiswa juga melakukan pemagangan kerja secara langsung (on the job training) di lini produksi TMMIN sebagai wujud link and match pendidikan vokasi dengan dunia industri.

Baca juga : Prabowo dan Mega Sejalan Tak Searah

Selain sertifikasi di TIA, di bawah lisensi BNSP, TMMIN mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang melakukan pengujian untuk skema kompetensi manufaktur otomotif. LSP TMMIN diperkaya dengan 56 trainers, 89 assessor dengan sertifikasi BNSP, dan Tempat Uji Kompetensi yang tersebar baik di TMMIN Learning Center. Tempat itu merupakan pusat pelatihan dan pendidikan bagi karyawan serta peserta program vokasi, maupun di lokasi-lokasi kerja sebagai bagian dari praktik lapangan. Sejak tahun 2017 hingga bulan Juli 2019, sebanyak lebih dari 1.400 karyawan dan siswa vokasi di TMMIN telah meraih sertifikasi di 66 skema kompetensi.

“TIA harus terus konsisten untuk mentransfer pengetahuan dan teknologi dalam rangka eskalasi kemampuan SDM dalam kreativitas, inovasi, serta daya tanggap sehingga SDM TIA dapat bersaing dengan SDM global,” tutup Direktur Administrasi, Corporate & External Affairs PT TMMIN Bob Azzam

Toyota Indonesia Academy (TIA) didirikan pada tahun 2015 dengan tujuan untuk membangun SDM manufaktur industri berketerampilan tinggi yang menguasai teknologi yang merupakan nilai inti (core value) untuk meningkatkan daya saing industri otomotif. Wisudawan TIA diarahkan untuk berperan dalam meningkatkan efisiensi industri melalui pembelajaran di bidang logistik, pemeliharaan, dan kontrol kualitas. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.