Dark/Light Mode

Soelaeman Soemawinata Terpilih Jadi Ketum BK-TKP PII

Sabtu, 15 Juli 2023 11:39 WIB
Pemilihan Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BK-TKP) Persatuan Insinyur Indonesia PII periode 2023-2026, di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (13/7). (Foto: Istimewa)
Pemilihan Ketua Badan Kejuruan Teknik Kewilayahan dan Perkotaan (BK-TKP) Persatuan Insinyur Indonesia PII periode 2023-2026, di Hotel Ambhara, Jakarta, Kamis (13/7). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Selain itu, BKTKP-PII juga menargetkan peningkatan jumlah sarjana teknik yang berhak menyandang gelar insinyur di Indonesia guna memenuhi pengembangan keprofesian di masa depan.

“Langkah ini sesuai dengan amanat Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono kepada saya dan PII untuk menjadikan sarjana teknik (ST) atau sarjana terapan bidang teknik lainnya menjadi insinyur semua," ujar Eman.

Eman menambahkan, salah satunya lewat kemudahan-kemudahan untuk mendapatkan titel insinyur.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 Tentang Keinsinyuran menyebutkan untuk memperoleh gelar profesi insinyur, maka sarjana bidang teknik atau sarjana terapan bidang teknik harus lulus dari Program Profesi Insinyur dan tercatat di PII.

Baca juga : Hengky Silatang Terpilih Sebagai Anggota Komite Eksekutif KOI

Menurutnya, penyenggaraan Program Profesi Insinyur dilakukan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program tersebut.

Saat ini, ujar Eman, penyelenggaraan program berlangsung sekitar enam bulan. Tetapi ke depan, BK-TKP PII berupaya bisa dilakukan dalam waktu yang lebih singkat dan lebih mudah, sehingga biayanya juga bisa lebih murah.

Upaya ini untuk mengejar peningkatan jumlah insinyur lewat Program Profesi Insinyur sedikitnya 1.000 insinyur per tahun.

Saat ini baru ada sekitar 76 insinyur urban planner yang lulus lewat program profesi tersebut, dan berhak memakai gelar insinyur.

Baca juga : Johnny G Plate Disebut Terima Rp 17,8 Miliar Dari Korupsi BTS

“Kita target setidaknya bisa menghasilkan 1.000 insinyur per tahun. Akan kita upayakan agar waktunya lebih singkat, bahkan bisa secara online. Biaya juga akan lebih terjangkau, sehingga dapat diakses banyak urban planner,” papar Eman.

Diskusi Panel Dalam acara tersebut juga digelar diskusi panel dengan topik “Peran Insinyur dalam Pembangunan Wilayah dan Kota” yang menghadirkan pembicara antara lain Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Sekretaris BPIW Kementerian PUPR Zevi Azzaino.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyampaikan insinyur memiliki peran penting dalam memenuhi target Indonesia Emas 2045, karena tren industri mengarah ke manufaktur.

“Insinyur merupakan maker dan menggerakkan ekonomi nasional dan dalam maker meme merupakan aspek penting nuhi target Indonesia deretan yang mampu untuk masuk negara maju dengan ekonomi terbesar kelima di dunia pada 2045 mendatang, ” ujar Suharso.

Baca juga : Sah, Tantan Taufiq Lubis Jadi Plt Ketum DPP KNPI

Sementara Ketua Umum P Soelaeman II Pusat, Danis Hidayat Sumadilaga berharap pengalaman Soemawinata yang merupakan dan perkotaan yang BKTKP berkecimpung di  PII berkinerja lebih baik.

"Lulusan pendidikan perencanaan wilayah snis properti akan mampu menjadikan Tentu diharapkan bisa memberikan kontribusi positif," ujar Hidayat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.