Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat dan PDI Perjuangan (PDIP) diprediksiakan mengandeng partai di salah satu koalisi di Pilpres 2024. Hal ini menegaskan istilah politik, tak ada lawan abadi. Yang ada, hanya kepentingan abadi.
“Parpol kita sangat transaksional dan pragmatis. Idealnya koalisi itu lem perekatnya ideologi, programatik, visi dan isu kebangsaan. Namun, faktanya basis koalisi tetap bicara official seeking, jabatan Cawapres atau Menteri,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Jangan Ikutan Perang Politik
Menurutnya, PDIP memang tengah merayu sejumlah partai. Seperti Golkar dan PKB. Lantas apakah dua partai ini tergoda? Menurutnya, sepanjang tidak ada titik persamaan kepentingan.Misalnya, posisi Cawapres, sepanjang itu pula dua parpol di Senayan itu tak akan tertarik.
Lantas, partai mana yang mau merobek tiketnya? Sementara Pemilu berlangsung serentak dan akan ada efek ekor jas? Sejauh ini, PKB, Golkar, dan PAN masih konsisten. Begitu juga partai di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, seperti PKS dan Demokrat. “Khususnya, partai papan tengah yang punya tokoh, tak akan merobek tiketnya,” tutur Pangi.
Baca juga : Banteng Cari Dukungan
Menurutnya, PDIP saat ini sedang mengkalkulasi kemungkinan Pemilu yang berpotensi terjadi dua putaran. Sehingga, wajar jika dari sekarang melakukan komunikasi politik yang cukup intens. “Jadi ada peta jangka panjang, skenario putaran kedua,” tutur Pangi.
Menyoroti Partai Demokrat, Pangi melihat partai berlambang mercy itu bisa masuk perangkap politik banteng, pasca Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam bursa Cawapres Ganjar.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya