Dark/Light Mode

Hati-hati Tetapkan Tarif

Calon Penumpang Lagi Ngitung Kocek Naik LRT

Sabtu, 12 Agustus 2023 07:25 WIB
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga. (Foto: Antara)
Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah diingatkan agar hati-hati dalam menetapkan tarif LRT (Lintas Rel Terpadu) Jabodebek (Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi). Idealnya, tidak melebih dari biaya pengeluaran calon penumpang berangkat dan pulang bekerja.

LRT Jabodebek akan mulai beroperasi untuk publik pada 26 Agustus 2023. Jadwal ini mun­dur dari rencana semula, yakni pada 18 Agustus 2023.

Hal itu terungkap seusai Presi­den Joko Widodo (Jokowi) menjajal LRT Jabodebek ber­sama Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, serta sejumlah artis Indonesia, dari Stasiun Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (10/8).

Baca juga : ESDM Terbitkan Tarif Pengisian Listrik SPKLU

Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai, tidak masalah jika operasional LRT Jabodebek harus mundur dari waktu yang semula ditargetkan pada 18 Agustus.

“Nggak masalah, nggak jadi kado HUT Kemerdekaan RI, toh yang penting selalu mengedepankan faktor keselamatan penggunanya,” kata Djoko saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.

Selain itu, ada sejumlah faktor masih harus dipertimbangkan, ter­masuk soal ketersediaan angkutan pendukung dari tempat tinggal masyarakat ke stasiun LRT.

Baca juga : Bupati Taput Resmikan Jembatan Gantung Soekarno

Sebab, hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan ketika masyarakat ingin beralih dari kendaraan pribadi ke transpor­tasi umum seperti LRT.

“Orang kan pasti (lagi) ber­hitung, mahal mana antara pakai kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Bayar parkir berapa? Ada bus pengumpan (feeder) nggak dari perumahan ke stasiun?” tuturnya.

Karena itu, Djoko mengimbau tarif LRT Jabodebek tidak mem­buat kantong masyarakat jebol.

Baca juga : Teknologi IVUS Bantu Diagnosis Dan Penanganan Penyakit Jantung Koroner

“Orang bolak balik rumah-tempat kerja, ongkosnya jangan sampai lebih dari Rp 50 ribu,” sarannya.

Ia berharap, dengan adanya perpanjangan waktu operasional hingga akhir Agustus, maka seluruh perbaikan atau penyem­purnaan sistem dan ketersediaan infrastruktur pendukung bisa terselesaikan dengan sempurna.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.