Dark/Light Mode

Ini Bukti, LPS Selamatkan Korban Bank Likuidasi

Kamis, 31 Agustus 2023 13:13 WIB
Siti Nuryatimah, pedagang sate dan gulai kambing di Jl Raya Purwoharjo, Nomor 99, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. bersama petugas LPS. [Foto: lps.go.id]
Siti Nuryatimah, pedagang sate dan gulai kambing di Jl Raya Purwoharjo, Nomor 99, Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. bersama petugas LPS. [Foto: lps.go.id]

RM.id  Rakyat Merdeka - Ini kisah nyata. Saat menyimpan uang di bank, lalu bank itu ternyata bangkrut, tak perlu lagi panik, seperti misalnya yang dulu pernah terjadi pada krisis ekonomi 1998. Karena, uang nasabah benar-benar dilindungi oleh Lembaga Penjamin Nasabah. Utuh!

Hal ini dialami sendiri oleh Siti Nuryatimah. Dia rakyat biasa, pedagang sate dan gulai kambing. Jadi, bukan pejabat atau berpangkat, seperti yang mungkin diduga-duga.

Ceritanya, seperti dikutip dari rilis resmi lps.go.id, Bank Perkreditan Rakyat Bagong Inti Marga Banyuwangi (BPR Bagong), tempat dia menyimpan uang hasil berjualan saban hari, tiba-tiba bangkrut pada 2 Februari 2023.

Baca juga : Tindak Lanjuti B20 India, Pertamina Akan Kembangkan Bahan Bakar Bioenergi

Bukan tanpa alasan Nuryatimah memilih BPR ini untuk menyimpan hasil lelah dan keringatnya. Soalnya, BPR yang berada di Jalan Raya Purwoharjo nomor 99, Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur ini, posisinya dekat dengan tempat tinggalnya. Inilah alasan utama Nuryatimah menabung di BPR tersebut.

Sementara bank umum, jaraknya cukup jauh. Tentu juga perlu waktu. Belum lagi pelayanan di BPR Bagong yang bagus kepada nasabah, kian membuat Nuryatimah nyaman menabung di sini.

LPS terus berupaya mengedukasi masyarakat akan pentingnya menabung di bank. Salah satunya juga disampaikan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada puncak peringatan Hari Indonesia Menabung dengan tema kegiatan KEJAR Prestasi dan Bangun Generasi Kita (KREASIBANGKIT)dengan melibatkan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega usia 16-25 tahun dari seluruh Indonesia dengan jumlah peserta sekitar 25.000 orang di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur, Minggu, 20 Agustus 2023. [Foto: Dok Humas LPS]

Singkat cerita, pemilik usaha kecil ini pun rutin menyetorkan keuntungan hasil dagang ke tabungannya di BPR Bagong, hingga lebih dari 10 tahun! Simpanannya pun mencapai ratusan juta rupiah. Karena setiap hari, dia menyisihkan uang hasil usahanya sekitar Rp 100.000 sampai Rp 500.000, sebagai tabungan masa depan untuk keluarganya dan keperluan modal usaha.

Baca juga : Senjata Baru Lawan Korupsi

Suatu hari, ungkap Nuryatimah, saat dia mau menarik uang tunai dari BPR Bagong, ternyata pihak BPR mengaku tidak dapat melayaninya. Untungnya, Nuryatimah sudah langsung mendapat penjelasan yang membuatnya tenang.

“Saya diberikan penjelasan, bahwa jika mau ambil uang, tunggu beberapa waktu, karena sudah ditangani oleh LPS dan dijamin oleh LPS,” ujarnya, kepada awak media, dalam bincang-bincang secara daring di kantor LPS, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023.

Setelah itu, Nuryatimah dihubungi oleh pihak LPS. Intinya, dia bisa mengurus pengambilan simpanannya di BPR Bagong melalui Bank Mandiri. Syaratnya pun gampang. Hanya dengan membawa buku tabungan, KTP dan tinggal mengantre. Dananya pun sudah bisa dicairkan.

Baca juga : 2 Bulan Tak Diguyur Hujan, Relawan Bantu Korban Kekeringan Di Bogor

Nuryatimah bercerita, saat BPR Bagong bangkrut, dia memiliki tabungan sekitar Rp 25 juta. Dananya itu akhirnya dikembalikan utuh, karena nilainya masih berada di bawah Rp 2 miliar. Hal ini sesuai dengan peraturan penjaminan LPS.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.