Dark/Light Mode

ASEAN Bakal Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi

RI Dipuji Malaysia

Selasa, 5 September 2023 06:45 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat pleno ketiga pada ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Jakarta, Minggu (3/9/2023). (ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/aww)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato saat pleno ketiga pada ASEAN Business and Investment Summit 2023 di Jakarta, Minggu (3/9/2023). (ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Zabur Karuru/aww)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan ASEAN diprediksi bakal menjadi pusat stabilitas perekonomian global. Sebab, lintasan di kawasan ini terus menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan.

Selain itu, kawasan ASEAN juga memiliki sumber daya energi alami yang besar sehingga dapat mendorong permintaan energi global.

Baca juga : Jokowi Siap Bawa Isu Pertumbuhan Ekonomi

“Ini keuntungan besar bagi ASEAN,” ujar Menteri Koordi­nator (Menko) Bidang Pereko­nomian Airlangga Hartarto saat mengadakan pertemuan bilateral dengan Council Members dari ASEAN Business Advisory Council (BAC) Malaysia, di sela-sela ASEAN Business and Investment Summit 2023, Ja­karta, Minggu (3/9).

Delegasi Malaysia dipimpin oleh Deputy Chairman ASEAN-BAC Malaysia Tony Fernandes didampingi Council Member Lim Chern Yuan, Executive Di­rector ASEAN-BAC Malaysia Jukhee Hong serta perwakilan dari beberapa perusahaan besar Malaysia.

Baca juga : ASEAN-Uni Eropa Impikan Perguruan Tinggi Tangguh Dan Berkelanjutan

Berbagai hal dibahas dalam pertemuan tersebut. Antara lain, tentang perdagangan dan sistem pembayaran lintas batas serta perkembangan kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV).

Sebagai bagian dari sustainability, pihaknya juga harus men­dorong adanya carbon credit market di ASEAN.

Baca juga : Menhan RI Dipelintir Amerika

“Pekerjaan rumah kita ke depan adalah mengembangkan industri hilir sebagai titik kunci dalam rantai pasok global,” jelas Airlangga dalam keterangan tertulis, kemarin.

Perekonomian digital di ASE­ANdiproyeksikan akan mening­kat hingga mencapai sekitar 330 miliar dolar AS pada 2025.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.