Dark/Light Mode

Kurangi Efek Rumah Kaca, Teknologi PPLI Konsisten Terapkan Ekonomi Sirkular

Senin, 18 September 2023 15:30 WIB
Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan LIKE Road to COP 28, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno GBK, Jakarta. Acara ini, digelar medio 16-28 September 2023. Foto: Istimewa
Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan LIKE Road to COP 28, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno GBK, Jakarta. Acara ini, digelar medio 16-28 September 2023. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya mendukung penuruan emisi gas rumah kaca. Industri pengolah limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) itu konsisten menerapkan teknologi ekonomi sirkular yang peduli lingkungan.

"Sejak PPLI berdiri tahun 1994 sudah menerapkan ekonomi sirkular dalam pengelolaan limbah B3 maupun non B3 dan masih terus dilakukan hingga saat ini," ujar Manager Research and Bussiness Development PPLI, Dr Lely Fitriyani, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (18/9).

Pernyataan ini, juga disampaikan Lely saat menjadi pembicara di salah satu diskusi di acara Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) Road to COP 28, di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Acara ini, digelar medio 16-28 September 2023.

Baca juga : Kurangi Emisi Karbon, Krakatau Daya Listrik Kembangkan Pembangkit Panel Surya

Lely memastikan, tempatnya bekerja itu memiliki komitmen yang tinggi dalam upaya mendukung program penurunan emisi gas rumah kaca.

Sontak, komitmen itu mendapatkan apresiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) KLHK, Rosa Vivien Ratnawati merasa senang, semangat yang sama tentang impian lingkungan baik tercipta antara pihaknya dan PPLI.

Terutama, dalam perjuangan bersama menurunkan emisi gas rumah kaca.

Baca juga : Dukung KLHK, Le Minerale Terapkan Ekonomi Sirkular

"Dengan teknologi dan fasilitas yang dimiliki, PPLI telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga kelestarian alam dari potensi pencemaran lingkungan akibat limbah B3 maupun non B3 yang dihasilkan industri," ujar Rosa.

Diketahui, di acara Festival LIKE Road to COP 28, PPLI selaku perusahaan yang 95 persennya dimiliki oleh perusahaan asal jepang DOWA Ecosystem Co Ltd tersebut juga berpartisipasi dalam pameran di tempat yang sama.

PPLI, tampil dengan booth sendiri. Di sana, ditampilkan upaya perusahaan mendukung perbaikan lingkungan. Di antaranya, sampel olahan limbah yang dimanfaatkan serta sejumlah penghargaan dan Proper Hijau yang diperoleh dari Dinas LHK dan Kementerian LHK RI.

Baca juga : Dorong Mitra Sukses, Agrinesia Komit Ciptakan Ekonomi Berkeadilan

Di hari pertama pameran, booth PPLI sempat dikunjungi oleh Menteri LHK RI, Siti Nurbaya dan Mensesneg Pratikno.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.