Dark/Light Mode

Dorong Ekononi MBR

Tatalogam Group, BMZ & Habitat Humanity Gelar Pelatihan SKK Bidang Konstruksi

Sabtu, 23 September 2023 21:34 WIB
Program peningkatan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digelar di Provinsi Banten. (Foto: Dok. Tatalogam Group)
Program peningkatan ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang digelar di Provinsi Banten. (Foto: Dok. Tatalogam Group)

 Sebelumnya 
“Kebetulan di proyek ini kita menyasar di 2 titik kabupaten dan kota. Yang pertama digelar di DLK Jayanti Kabupaten Tangerang dan DLK Cipondoh, Kota Tangerang," ujarnya.

Dalam kegiatan ini kita menyasar 600 tukang yang berada dalam kelompok ekonomi masyarakat yang dalam piramida ekonomi itu paling bawah. Yang biasa kita sebut sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Yudha sangat mengapresiasi kehadiran pihak-pihak sponsor yang terlibat dalam program ini termasuk pada PT Tatalogam Lestari (Tatalogam Group) yang telah ikut berperan dalam melakukan pelatihan dan sertifikasi untuk para aplikator baja ringan.

Ia optimis, dengan kehadiran pihak swasta seperti Tatalogam Group dapat memberikan kontribusi terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan pengadaan hunian layak sebagai bagian dari tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

Baca juga : Gandeng Milenial, Srikandi Ganjar Sumut Gelar Pelatihan Bikin Belacan Di Asahan

“Saya sangat mengapresiasi keterlibatan Tatalogam Group. BMZ dan Tatalogam juga memberikan kontribusi terhadap upaya pengentasan kemiskinan sesuai dengan tujuan bersama dalam mengejar target capaian Sustainable Develeompemnt Goals (SDGs),” ujar Yudha.

Sementara itu, Vice Presiden Tatalogam Group, Stephanus Koeswandi menjelaskan, SKK di bidang konstruksi sangat penting dilakukan karena tidak hanya mampu meningkatkan kompetensi pekerja, namun yang lebih penting adalah kaitannya dengan kualitas konstruksi yang mereka kerjakan.

"Dengan tenaga kerja konstruksi bersertifikat, keamanan sebuah bangunan konstruksi jadi lebih terjamin. Seperti gagal konstruksi yang bisa berdampak pada jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir," ujar Stephanus.

Ia menambahkan, sertifikasi aplikator baja ringan selama ini sudah menjadi agenda rutin perusahaan. Hasilnya, hingga saat ini sudah ribuan aplikator baja ringan yang sudah kami fasilitasi untuk mendapatkan sertifikasi dari BNSP.

Baca juga : Kembangkan Potensi Diri, Santri Ganjar Gelar Pelatihan Public Speaking

Lebih lanjut Stephanus mengatakan, kolaborasi antara Tatalogam Group, German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ) bersama Habitat Humanity Indonesia ini sendiri merupakan salah satu bentuk implementasi dari kebijakan perusahaan.

Totalitas Tatalogam Group dalam program ini mendapatkan apresiasi dari Dewan Pertukangan Nasional yang menaungi 1,5 juta pekerja bangunan di Indonesia.

Ketua Umum Dewan Pertukangan Nasional, Muhammad Kuswadi menerangkan, kewajiban sertifikasi untuk para pekerja konstruksi sebenarnya sudah tertuang dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi Nomor 2 tahun 2017 yang diperkuat dengan UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020.

“Kami sangat berterima kasih pada Tatalogam Group yang sudah sangat peduli dengan program pelatihan dan sertifikasi pekerja bangunan ini," ujar Kuswandi.

Baca juga : Hari Ini, Madinda Mulai Latihan Bareng Persib

Ia berharap, kedepan para stake holder yang terkait untuk dapat menjalankan UU Jasa Konstruksi tentang sertifikasi pekerja pada proyek yang mereka kerjakan sehingga penyerapan tenaga kerja bersertifikat meningkat dan kualitas bangunan lebih bagus.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.