Dark/Light Mode

JT Bareng MAKUKU Sambut Baik Pertemuan Dengan Wapres Di Shanghai

Senin, 25 September 2023 18:35 WIB
Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyempatkan bersilaturahmi dengan Sands Group saat lawatannya ke Shanghai, Tiongkok, belum lama ini. Foto: Istimewa
Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin menyempatkan bersilaturahmi dengan Sands Group saat lawatannya ke Shanghai, Tiongkok, belum lama ini. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Perwakilan Sands Group Indonesia, Ivan Lau mengapresiasi kunjungan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin ke Tiongkok, belum lama ini. Di lawatannya kali ini, Wapres menyempatkan bersilaturahmi dengan Sands Group.

"Sands Group sudah lama mengembangkan bisnis di Indonesia bermula tahun 2013 diawali dalam sektor alat komunikasi elektronik dan telah berkembang hingga ke 14 negara," ujar perwakilan Sands Group Indonesia, Ivan Lau, dalam keterangannya kepada RM.id, Senin (25/9).

Ivan menceritakan, kala itu Kiai Ma’ruf mengunjungi Tiongkok dengan agenda utama menghadari China-ASEAN Expon, dan China-ASEAN Business Summit, di Nangning, China.

Namun, dalam kunjungannya itu dilanjutkan menyambangi Shanghai untuk melakukan kerja sama investasi. Sands Group, katanya, sempat menceritakan kepada Wapres tentang kinerja grup usahanya.

Baca juga : HUT Ke-74 Tiongkok, Persahabatan Dan Kemitraan Dengan Indonesia Kian Kokoh

Sands Group, hadir dan mengembangkan bisnis mencakup bidang komunikasi elektronik, logistik, kosmetik dan alat kecantikan, ada juga, produk ibu dan anak serta industri makanan.

"Beberapa Brand yang telah dikembangkan diantaranya OPPO, J&T Express dan Kargo, MAKUKU, dan Hebe Beauty," rincinya.

Menurutnya, J&T Express merupakan bisnis pertama yang didirikan oleh Sands Group di Indonesia di Tahun 2015. Hingga saat ini, J&T Express memiliki karyawan 70.000 orang di seluruh Indonesia, perusahaan ini mempercepat cakupan logistik Indonesia yang komprehensif.

Selain sektor alat komunikasi elektronik dan Logistik, Sands Group melalui brand MAKUKU merupakan perusahaan yang dikhususkan pada kebutuhan Ibu dan anak didirikan di Indonesia pada tahun 2021 dan telah membangun pabrik di wilayah Jawa Tengah.

Baca juga : Bareng Warga, Sahabat Ganjar Tanam Ribuan Bibit Mangrove Di Pantai Mangunharjo

"MAKUKU memiliki komitmen yang kuat kepada misi menyediakan produk yang terbaik bagi konsumen, juga sangat mementingkan proses perizinan, hingga sertifikasi halal. Kini, MAKUKU memiliki pengetahuan dan kualifikasi mengenai sertifikasi halal yang lebih komprehensif dan sistematis," katanya.

Mengenang pertemuan dengan Kiai Ma’ruf, Ivan juga menceritakan bahwa Wapres bertemu perusahaan China lainnya. Salah satunya adalah Feihe China. Perusahaan Feihe bergerak di bidang nutrisi ibu dan anak, sudah berdiri sejak 61 Tahun silam.

"Pabrik Feihe telah memperoleh sertifikat halal dari lembaga sah di Tiongkok pada tahun 2022, "Aman dan tidak ada kasus", dan produk Feihe memiliki pangsa pasar terbesar di dunia," katanya.

Sesuai arahan yang diberikan Wapres kepadanya di Shanghai, sebutnya, agar dapat memahami regulasi dalam hal perizinan, baik izin mendirikan perusahaan dan perizinan teknis di kementerian terkait.

Baca juga : Wakil Ketua KPK Sebut Isu Pertemuan Pimpinan-Tahanan Upaya Ganggu Kinerja

Selain itu, katanya, Sang Kiai menambahkan bahwa para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan produk-produk pangan di Indonesia, wajib bersertifikat halal dan tertera logo halal pada kemasannya.

"Dan juga mutlak diperlukan sebagai payung hukum yang kuat bagi Pemerintah yang berwenang untuk mengatur produk halal di Indonesia," katanya.

Wejangan Wapres ini dianggap Ivan sangat penting. Kedepannya, katanya, MAKUKU akan fokus mengembangkan produk ibu dan anak, jelas sangat sinkron dengan program Pemerintah dalam peningkatan gizi dan menurunkan angka stunting di Indonesia dan ini merupakan harapan yang dapat dilakukan para stakeholders di Indonesia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.