Dark/Light Mode

Smelter Akan Beroperasi Penuh di 2024, IMA Dukung Pemerintah Hilirisasi Tambang

Rabu, 11 Oktober 2023 12:42 WIB
Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah), bersama Ketua Umum Indonesian Mining Association (IMA) Rachmat Makkasau (kiri) dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra saat membuka Indonesia Mining Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Selasa 10/10/2023. (IST)
Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah), bersama Ketua Umum Indonesian Mining Association (IMA) Rachmat Makkasau (kiri) dan Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra saat membuka Indonesia Mining Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Selasa 10/10/2023. (IST)

 Sebelumnya 
Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) ini juga mengatakan, bahan baku untuk industri bakal berlimpah seiring dengan smelter yang bakal beroperasi maksimal.

"Kita harus mulai fokus pada downstream industri, karena peluang peningkatan nilai tambah yang lebih banyak lagi ada pada downstream industri," kata dia.

Downstream industri ini menjadi peluang dan opportunity yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia.

Baca juga : Pemerintah Genjot Hilirisasi

"Sangat sayang juga hasil atau produk smelter harus di eksport dan menjadi bahan baku industri di negara lain," katanya.

Sekedar info, untuk pertama kalinya Indonesian Mining Summit 2023 digelar di Nusa Dua Bali. Pertemuan ini sebagai ruang diskusi untuk menghasilkan solusi dalam upaya pengembangan hilirisasi industri tambang di Indonesia.

Pertemuan diikuti oleh perwakilan dari pihak Pemerintah dan pelaku industri di bidang tambang.

Baca juga : IMA Dorong Hilirisasi Industri Tambang Berkelanjutan

"IMA bangga dapat menyelenggarakan IMS (Indonesia Mining Summit) 2023 yang pada tahun ini mengangkat topik Hilirisasi Berkesinambungan," kata Rachmat Makkasau.

Topik ini menjadi penting karena hilirisasi merupakan salah satu agenda yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu langkah penting menuju Indonesia Maju 2045.

"IMA akan selalu menjadi partner Pemerintah. Sejak berdiri di tahun 1975, dan juga sebagai Assosiasi tambang nasional yang tertua maka IMA akan selalu menjadi rekan diskusi yang juga akan kritis terhadap pemerintah," katanya.

Baca juga : Menteri Siti Beberkan Upaya Pemerintah Atasi Karhutla

Sebagai infomasi, anggota IMA memproduksi hampir 100 persen tembaga Indonesia, 60 persen nickel Indonesia, 70 persen batubara Indonesia. IMA dibentuk pada 29 Mei 1975 dan memiliki 90 anggota.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.