Dark/Light Mode

Lewat Pendekatan Inkubasi, PLUT-KUMKM Diharapkan Cetak Wirausaha Baru

Senin, 23 Oktober 2023 15:55 WIB
Menkop UKM Teten Masduki berharap, Pusat Layanan Usaha Terpadu mampu meningkatkan kualitas produk para pelaku UMKM. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)
Menkop UKM Teten Masduki berharap, Pusat Layanan Usaha Terpadu mampu meningkatkan kualitas produk para pelaku UMKM. (Foto: Dok. Kemenkop UKM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Melalui Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT-KUMKM), Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki berharap, PLUT mampu meningkatkan kualitas produk para pelaku UMKM sehingga mereka naik kelas usaha, tidak terjebak dalam skala usaha mikro, dan dapat bersaing di pasar global.

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) pun membangun PLUT-KUMKM di berbagai daerah untuk mendampingi para pelaku UMKM, agar skala usahanya dapat terus tumbuh.

Baca juga : Hipmi Siap Berikan Pelatihan Wirausaha Bagi Warga

PLUT ini menjadi pendekatan yang dilakukan secara terus-menerus, memakai pendekatan inkubasi. Jadi pelaku UMKM akan dierami dan dibesarkan dengan baik.

“Hanya dengan cara ini kita bisa melahirkan pebisnis baru. Jangan dibiarkan UMKM berjalan tanpa bimbingan,” katanya, Senin (23/10/2023).

Baca juga : BSI Dorong Pengembangan Ekosistem Talenta Wirausaha Dan BSI Aceh Muslimpreneur

Teten mengatakan, Pemerintah saat ini sedang menyiapkan program hilirisasi yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM.

“Kenapa perlu hilirisasi, supaya UMKM enggak lagi usaha mandiri. Kita harus menempatkan UMKM dalam rantai pasok industri. Kalau kita bandingkan dengan Tiongkok itu ekspornya 70 persen dari UMKM. Karena mereka menjadi bagian rantai pasok industri. Jadi suplainya dari UMKM,” ujarnya.

Baca juga : Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan Di Kalsel

Menurut Teten, PLUT - KUMKM akan dijadikan sebagai tempat untuk mengevolusi UMKM. Nantinya, pihaknya juga akan menghadirkan fasilitas pengemasan yang baik.

Hal ini akan membuat pelaku UMKM untuk mendapatkan pendampingan, bantuan pengembangan usaha, dan bantuan untuk dapat terhubung dengan enabler.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.