Dark/Light Mode

Kemendes PDTT Dorong Percepatan Pengadaan Digital Di Daerah Tertinggal

Rabu, 25 Oktober 2023 20:57 WIB
Sosialisasi Kemendes PDDT bersama Mbizmarket untuk meningkatkan Ekonomi di Kabupaten Sorong melalui Pengadaan Digital Barang/Jasa. (Foto: Istimewa)
Sosialisasi Kemendes PDDT bersama Mbizmarket untuk meningkatkan Ekonomi di Kabupaten Sorong melalui Pengadaan Digital Barang/Jasa. (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Kepala Sub-Bagian Tata Usaha dan Ketua Pokja Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus, Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Desman Armando Gurning mengatakan, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas ASN di Kabupaten Sorong, agar ASN sadar dan paham betul dengan perkembangan teknologi terkini.

"Khususnya terkait pengadaan digital.Dari sejumlah 62 daerah tertinggal di seluruh Indonesia, Kabupaten Sorong terpilih sebagai daerah yang pertama kali oleh Ditjen PPDT disosialisasikan terkait pengadaan digital," ujar Desman dalam keterangannya dikutip Rabu (25/10).

Desman mengatakan, seluruh pelaku usaha yang selama ini telah menjadi penyedia yang telah dimanfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Sorong diundang dalam kegiatan ini.

"Mereka diberikan pelatihan untuk mendaftarkan usaha mereka di marketplace mitra Toko Daring LKPP," ujar Desman.

Baca juga : Nobar Film Rencana Besar, Andika Ingatkan Pembelajaran Di Era Reformasi

Menurut Desman, mereka juga diarahkan bagaimana menampilkan produk dan jasa yang mereka tawarkan dengan ilustrasi foto dan gambar yang jelas dan bagus dan dengan deskripsi yang lugas.

"Kami berharap kegiatan ini segera dapat direplikasi di 61 daerah tertinggal lainnya di Indonesia” ujar Desman.

Sementara itu, Kepala Bidang Perekonomian dan SDA, Bappelitbangda Kabupaten Sorong Agata F. Tenau mengatakan, pihaknya mendukung transformasi pengadaan digital di lingkungan pemerintah Kabupaten Sorong.

"Kegiatan ini sungguh membawa berkah bagi para pengusaha lokal, khususnya UKM di Sorong. Karena telah difasilitasi dan diberikan kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah," ujar Agata dalam keterangan diterima RM.id, Rabu (25/10).

Baca juga : Pelindo Apresiasi Terpilihnya Penglipuran Sebagai Desa Wisata Terbaik Dunia

Agata mengapresiasi Kabupaten Sorong menjadi kabupaten pertama di wilayah Papua yang dipilih oleh Direktorat Penyerasian Rencana dan Program PPDT untuk implementasi kegiatan ini.

"Semoga program ini bermanfaat bagi berbagai pihak, khususnya bagi pengusaha kecil di Sorong, dan dapat mewujudkan transparansi pengadaan di Pemkab Sorong.” ungkap Agata.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara Kemendes PDTT, Pemkab Sorong dan Mbizmarket, platform marketplace mitra Toko Daring LKPP, yang bertujuan untuk meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas, serta akuntabilitas dalam pengadaan barang/jasa.

Selain itu, untuk memperkenalkan daerah tertinggal mengenai pengadaan digital, dan bagaimana memanfaatkan Toko Daring sebagai bagian dari kegiatan e-purchasing.

Baca juga : Kemenkominfo dan Dharma Pertiwi Dorong Pemerataan Literasi Digital Bagi Masyarakat

Sementara itu, CEO dan Co-Founder Mbizmarket, Ryn Mulyanto Riyadi Hermawan menjelaskan, pihaknya sangat senang dapat mendukung Kabupaten Sorong yang merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia dalam transformasi pengadaan digital.

"Kami berharap platform marketplace Mbizmarket dapat berperan sebagai salah satu alat kontrol yang efektif dari setiap transaksi pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemkab Sorong yang sumber dananya berasal dari APBN," ujar Ryn Mulyanto.

Menurutnya, kehadiran Mbizmarket di Sorong akan mempermudah pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah.

"Kelak kami juga berharap dapat menyokong pengusaha lokal yang telah terdaftar di platform Mbizmarket untuk memperoleh akses permodalan, khususnya untuk menjalankan program atau proyek pembangunan daerah tertinggal," pungkas Ryn Mulyanto.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.