Dark/Light Mode

Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Menhub Pastikan Harga Tiket Pesawat Lebih Murah

Senin, 30 Oktober 2023 08:27 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kiri) didampingi Presiden Direktur PT AP II Muhammad Awaluddin (kanan) saat mengoperasikan secara penuh Bandara Internasional Kertajati di Majalengka menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Minggu (29/10/2023). (Foto: Istimewa)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (keempat kiri) didampingi Presiden Direktur PT AP II Muhammad Awaluddin (kanan) saat mengoperasikan secara penuh Bandara Internasional Kertajati di Majalengka menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung, Minggu (29/10/2023). (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
"Kalau warga Bandung ke Jakarta butuh waktu 4-5 jam, ke Kertajati cuma 1 jam. Untuk itu, saya melihat bahwa optimisme Kertajati itu ramai ada, apalagi kalau kita ngomong umroh dan haji," katanya.

Selain itu, Menhub menjamin harga tiket yang ditawarkan jika berangkat dari Bandara Kertajati jauh lebih murah dari Bandara Soekarno Hatta.

"Tarif ke Bali itu cuma Rp 600 ribu, orang Bandung bisa foya-foya kalau ke Bali. Kalau dari Jakarta bisa Rp 1,4 juta," jelasnya.

Menhub mengklaim harga tiket bisa murah karena ada insentif 50 persen yang diberikan pada penumpang.

"Saya memang minta semua penerbangan Citilink, Lion, Batik, Air Asia berikan tiket khusus karena kita ingin buat satu keramaian, ada satu konsep create crowd. Jadi keramaian itu menarik jumlah," ungkapnya.

Baca juga : Hari Pertama Beroperasi Penuh, Bandara Kertajati Layani 7 Rute

Tak hanya rute domestik, Menhub mengaku rute mendapatkan banyak permintaan penerbangan dari luar negeri untuk datang ke Bandara Kertajati. Hal tersebut membuat potensi Bandara Kertajati semakin ramai.

"Waktu roadshow ke Arab Saudi, Dubai, Malaysia, dan India mereka sangat ingin menjadikan destinasi Jawa Barat melalui Bandara Kertajati," ucapnya.

Sekadar informasi, Bandara Kertajati memiliki luas lahan sebesar 1.800 hektar, dengan luas terminal penumpang 121.000 meter persegi dan terminal kargo 90.000 meter persegi, serta panjang runway 3.000 meter x 60 meter.

Bandara ini diproyeksikan dapat melayani sebanyak 5,6-12 juta penumpang hingga 2024, dan diproyeksikan mencapai 29,3 juta penumpang per tahun pada 2032.

Setelah pengalihan penerbangan dari Bandara Husein ke Bandara Kertajati, setiap harinya ada sebanyak 16 penerbangan dengan kapasitas tempat duduk sebesar 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari (datang dan berangkat).

Baca juga : Kertajati Operasi Penuh, Angkasa Pura ll Genjot Penerbangan Umrah

Menhub berharap semua stakeholder, mendukung penuh kegiatan penerbangan di Bandara Kertajati.

"Karena, dengan semakin baiknya konektivitas diharapkan akan meningkatkan perekonomian dan potensi wisata yang akan mendorong kesejahteraan masyarakat, serta mempersatukan Indonesia," ucap Menhub.

Sementara itu, Muhammad Awaluddin memastikan peralihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati berjalan mulus.

"Bandara ini sudah beroperasi sejak 2018 hanya saja pada saat itu akses daratnya Tol Cileunyi-Sumedang -Dawuan (Cisumdawu) belum terealisasi. Setelah jadi dan beroperasi ini momentum yang kami jaga," ujar Muhammad Awaluddin.

Menurutnya, setelah penataan dilakukan, langkah selanjutnya meningkatkan rute penerbangan di Bandara Kertajati.

Baca juga : Bos Angkasa Pura ll Minta Akses Dibuat Nyaman Murah

"Trafik harus didongkrak maksimal. Contoh, dari 3 maskapai yang beroperasi jadi 6 maskapai. Rute dari 7 jadi 14. Kalau sekarang saja kami dengan 3 maskapai dan 7 rute itu bisa dapat 32-34 penerbangan," ungkapnya.

Ia memastikan setelah dilakukannya pengalihan penerbangan, Bandara Husein Sastranegara masih tetap melayani angkutan niaga berjadwal dalam negeri jenis propeler dengan rute intra Jawa dan Lampung, serta penerbangan charter.

Untuk diketahui, di hari pertama pengalihan penuh penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati melayani lima rute penerbangan dengan tiga maskapai, yaitu Bali, Kualanamu, Makassar, Balikpapan, dan Batam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.