Dark/Light Mode

Gelar Upacara Adat, Pupuk Kaltim Siap Optimalkan Pabrik Baru Di Fakfak, Papua Barat

Selasa, 7 November 2023 15:08 WIB
Pupul Kaltim saat menggelar upacara tradisional Prosesi Adat sebagai tanda penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan komunitas adat, Senin (6/11/2023)
Pupul Kaltim saat menggelar upacara tradisional Prosesi Adat sebagai tanda penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan komunitas adat, Senin (6/11/2023)

 Sebelumnya 
“Tidak hanya pendapatan nasional, namun kehadiran Pupuk Kaltim nanti juga ditargetkan dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah senilai Rp 15 miliar per tahun,” kata Soesilo.

Selama durasi pembangunan proyek, Pupuk Kaltim juga memperkirakan penyerapan tenaga kerja ribuan orang saat masa puncak konstruksi.

Dengan jumlah ini, kata Soesilo, Pupuk Kaltim digadang dapat menjadi salah satu penggerak roda peningkatan kesejahteraan masyarakat serta agen pemerataan pembangunan khususnya di wilayah Indonesia Timur.

"Insya Allah kami akan memberikan usaha dan komitmen terbaik kami untuk menjalankan amanat dari Pemerintah untuk membangun PSN di Fakfak, Papua Barat ini,” ujar Soesilo.

Baca juga : Raih Best IHYA 2023, Usaha Binaan Pupuk Kaltim Siap Jajal Pasar Global

Pupuk Kaltim berharap dapat berkontribusi dalam pemerataan ekonomi dan pembangunan sambil mengantarkan industri pupuk nasional Indonesia, menjadi yang terbesar di Asia Pasifik dan menjadi salah satu yang terbaik di kancah global.

“Tentunya hal ini sejalan dengan cita-cita kami untuk menjadi penyokong ketahanan pangan nasional sambil memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Fakfak Untung Tamsil menyampaikan terima kasih, khususnya kepada masyarakat adat yang telah berkesempatan mengirimkan doa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dan juga telah melakukan prosesi adat yang dilakukan, sehingga nantinya pembangunan pabrik Pupuk Kaltim dapat berjalan sesuai rencana.

“Saya tegaskan lagi atas nama Pemerintah Kabupaten Fakfak, bahwa investasi di sini kami mendukung seribu persen. Tetapi kami pemerintah juga harus melakukan hal-hal seperti ini karena menghormati sekali masyarakat adat. Untuk itu terima kasih kepada Pemerintah Pusat, kementerian, dan Pupuk Kaltim. Insya Allah proses kerja dapat berjalan,” harapnya.

Baca juga : PT Katup Industri Indonesia Resmikan Pabrik Valve Di Cikarang

Gelaran Prosesi Adat ini merupakan manifestasi penghargaan Pupuk Kaltim terhadap hak-hak masyarakat hukum adat, sekaligus merupakan kesempatan untuk mendapatkan masukan dan dukungan yang kuat untuk pengembangan kawasan industri pupuk di Papua Barat.

Dalam rangkaian acara ini, Pupuk Kaltim memberikan sumbangan berupa satu ekor sapi, satu ekor kambing, dan satu babi kepada sembilan marga besar di wilayah tersebut.

Dengan digelarnya prosesi ini, Pupuk Kaltim memasuki babak baru dalam perjalanan menuju pencapaian target pembangunan pabrik pada akhir tahun 2023.

Pabrik Papua Barat Pupuk Kaltim, nantinya akan memiliki kapasitas produksi pupuk urea sebesar 1,15 juta ton per tahun dan 825 ribu ton per tahun untuk amonia.

Baca juga : Pupuk Kaltim Siap Bangun Pabrik Baru Di Fakfak, Papua Barat

Dengan nilai investasi mencapai lebih dari 1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp 15, 61 triliun.

Pupuk Kaltim menargetkan proyek pembangunan kawasan industri pupuk di Fakfak Papua Barat akan terealisasi dalam waktu lima tahun ke depan.

Hal tersebut diharapkan dapat mendukung ketahanan pangan bagi Indonesia dengan penyediaan 4,5 juta-5 juta ton atau pemenuhan sekitar 70 hingga 80 persen kebutuhan pupuk urea nasional.

Hal ini sejalan dengan prediksi akan kebutuhan urea yang mencapai 6 juta-7 juta ton pada 2030. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.