Dark/Light Mode

BP Berau dan Pertamina Teken MoU Studi Potensi Pasokan Gas di Tangguh Papua Barat

Rabu, 20 September 2023 17:14 WIB
Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas  Low Carbon Energy, Kepala SKK MigasDwi Soetjipto dan Taufik Aditiyawarman, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional KPI berfoto bersama setelah bp dan KPI menandatangani MoU. (Foto: Istimewa)
Kathy Wu, bp Regional President Asia Pacific, Gas Low Carbon Energy, Kepala SKK MigasDwi Soetjipto dan Taufik Aditiyawarman, Dirut PT Kilang Pertamina Internasional KPI berfoto bersama setelah bp dan KPI menandatangani MoU. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - BP Berau Ltd (bp), operator Tangguh dan bertindak atas nama Kontraktor Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (PSC) Tangguh, dan PT Kilang Pertamina Internasional (Pertamina), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).

Kerja sama dalam mendukung studi yang akan dilakukan Pertamina mengenai potensi pasokan gas dan injeksi CO2 di Tangguh terkait dengan potensi pengembangan amonia biru di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Baca juga : Sandiaga Berdayakan Pemuda Desa Untuk Mewujudkan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Kontraktor Kontrak Kerjasama Bagi Hasil (PSC) Tangguh terdiri dari bp dan afiliasinya di Tangguh, MI Berau B.V., CNOOC Muturi Limited., Nippon Oil Exploration (Berau), Limited, KG Berau Petroleum Ltd., Indonesia Natural Gas Resources Muturi, Inc. dan KG Wiriagar Petroleum Ltd.

Kesepakatan ini ditandatangani pada International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas Industry (ICIUOG) 2023 yang berlangsung pada 20-22 September 2023 di Nusa Dua, Bali.

Baca juga : Rantai Pasok Global Kudu Adil Untuk Semua Negara

Studi yang dilakukan Pertamina bertujuan untuk mendukung potensi pertumbuhan dalam industri petrokimia, khususnya di Papua Barat sebagai upaya untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal.

MoU ini juga membuka jalan bagi bp dan Pertamina dalam mendukung transisi energi dengan menyediakan produk energi bersih melalui Tangguh CCUS.

Baca juga : Relawan Gelar Tebus Murah Sembako, Sosialisasikan Sosok Asandra Ke Warga Jatim

Proyek Tangguh CCUS yang dilakukan oleh bp telah mendapatkan persetujuan Plan of Development dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021, dengan pekerjaan FEED yang sedang berlangsung dan rencana persetujuan proyek dalam waktu dekat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.