Dark/Light Mode

PLN UID Jakarta Raya Gelar Apel Siaga Antisipasi Musim Hujan dan Cuaca Ekstrem

Selasa, 14 November 2023 20:30 WIB
Apel Siaga PLN UID Jakarta Raya, di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/11). (Foto: Dok. PLN UID Jakarta Raya)
Apel Siaga PLN UID Jakarta Raya, di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/11). (Foto: Dok. PLN UID Jakarta Raya)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kawasan Jabodetabek sudah memasuki musim penghujan, yang ditandai dengan curah hujan yang mulai meningkat belakangan ini. Untuk mengantisipasi cuaca esktrem yang mungkin terjadi, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menggelar apel siaga, di Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara, Selasa (14/11) pagi. Tujuan apel siaga ini yaitu pengecekan peralatan dan kesiapan personel dalam rangka meningkatkan tata kelola layanan PLN.

General Manager PLN UID Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan, PLN telah menyiapkan personel, peralatan, serta Standard Operational Procedure (SOP) Siaga Banjir 2023. “Sejak 2020, kami telah melakukan mitigasi terhadap gardu rawan banjir dengan melakukan peninggian gardu distribusi hingga peninggian instalasi,” ungkapnya.

Baca juga : Sukses Gelar ICONZ ke-7, Baznas Inisiasi Gerakan Cinta Zakat

PLN bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta untuk memastikan pasokan listrik ke seluruh rumah pompa dalam kondisi andal. Sebab, saat musim hujan datang, rumah pompa dalam kondisi siaga. 

Lasiran melakukan tinjauan langsung ke Rumah Pompa Waduk Pluit didampingi Kasie Pemeliharaan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Utara Yursid Suryanegara. Kedatangannya untuk memastikan pasokan listrik dan keandalan rumah pompa.

Baca juga : KOPNUS HUT ke-19, Gelar Event yang Dekatkan Anggota dan Mitra

Sebanyak 2.148 personel telah disiagakan, terdiri dari petugas operasional di Kantor Induk, Unit Pelaksana, petugas pelayanan teknik, dan Pekerja Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Petugas tersebut tersebar dalam 18 posko siaga di unit kerja PLN UID Jakarta Raya.

Tidak hanya personel siaga, PLN juga menyiapkan peralatan siaga banjir. Di antaranya 16 unit perahu karet, 6 unit mobil 4 wheel drive, 58 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total kapasitas 10.320 kVA, 8 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan total panjang 10.597 meter, 68 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Unit Trafo Bergerak (UTB) dengan total kapasitas 39.120 kVA, 3 unit genset portable total kapasitas 975 kVA, 5 unit mobil deteksi, 3 unit mobil assessment dan 2 unit crane.

Baca juga : Ganjar Dan Ratusan Alumni HMI Diskusikan Masa Depan Bangsa

“Kami juga mengimbau pelanggan untuk segera melaporkan apabila di daerah rumahnya ada yang terdampak banjir melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center PLN 123,” terang Lasiran.

Mengutamakan keselamatan, PLN terpaksa mematikan aliran listrik ke rumah pelanggan saat rumah pelanggan maupun gardu PLN terendam banjir. Setelah air surut dan dinyatakan aman, PLN akan kembali mengalirkan listrik setelah ada penandatanganan berita acara penyalaan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.