Dark/Light Mode

Mitsubishi Tertarik Produksi XForce Hybrid Di Indonesia, Tapi…

Jumat, 17 November 2023 17:52 WIB
XForce Rollout Ceremony. (Foto: Ist)
XForce Rollout Ceremony. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tertarik untuk memproduksi Mitsubishi XForce hybrid di Indonesia. Namun, Mitsubishi masih melihat pasar dan insentif hybrid dari pemerintah.

"Di Indonesia, sejujurnya kami melihat dulu kondisi pasar. Kompetitor kami sudah mengenalkan hybrid di segmen XForce, dan kami berupaya mempelajarinya dan kami akan siap untuk mengenalkan compact SUV hybrid di masa depan," kata Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Atsushi Kurita saat ditemui wartawan pada acara XForce Rollout Ceremony & Media Plant Tour di Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/11/2023).

Masifnya pabrikan lain membuat mobil elektrifikasi di jenis SUV Compact membuat Mitsubishi mempertimbangkan untuk ikut memproduksi XForce versi hybrid. Kurita tidak melihat opsi impor mobil hybrid dari negara lain meski menawarkan insentif lebih menarik.

Baca juga : Mitsubishi Targetkan Ekspor XForce 3.500 Unit Per Bulan

"Kami mempercayakan MMKI untuk bisa memproduksi hybrid XForce itu. Kami tidak ingin mengenalkan model hybrid tapi import karena memang tidak diperkenankan oleh pemerintah," kata Kurita.

Kurita memaparkan bahwa Xpander dan Xforce menggunakan teknologi yang sama, bahkan keduanya diproduksi di jalur produksi yang sama di pabrik Cikarang. Karena itu XForce juga bisa dikembangkan menjadi mobil hybrid.

"Untuk Indonesia, awalnya kami ingin wait and see pasar tetapi kompetitor kami sudah mulai versi hybrid di segmen Xforce. Jadi kami akan mempelajarinya dan kami akan siap memperkenalkan versi hybrid di masa depan," ucap Kurita.

Baca juga : Mitsubishi Mulai Kirim XForce Ke Konsumen

Director of Sales and Marketing Division MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, untuk memproduksi hybrid perlu ada penambahan atau investasi yang dilakukan di pabrik guna mengoptimalkan aktivitas produksi yang pada akhirnya berdampak kepada Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

“Sebenarnya, barang itu sudah siap. Pengembangannya sudah ada. Saya rasa, nanti produksi di Thailand. Yah, mudah-mudahan diproduksi di Indonesia juga. Tapi kalau mau dijual di sini harusnya diproduksi di sini juga," lanjut Tetsuhiro.

Untuk diketahui sebelumnya, Mitsubishi memilih memproduksi Xpander hybrid di Thailand. Pasalnya, Thailand memberi insentif untuk mobil hybrid.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.