Dark/Light Mode

Petrokimia Gresik Raih Platinum Award dan Pertahankan "Industry Leader" di IQA 2023

Senin, 27 November 2023 14:17 WIB
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid (kedua kanan) menerima Platinum Award dalam ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2023. (Foto: Dok. Petrokimia Gresik)
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid (kedua kanan) menerima Platinum Award dalam ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2023. (Foto: Dok. Petrokimia Gresik)

RM.id  Rakyat Merdeka - Petrokimia Gresik, perusahaan solusi agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, menerima Platinum Award dan mempertahankan predikat "Industry Leader" dalam ajang Indonesia Quality Award (IQA) 2023. Penghargaan secara simbolis diterima Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik Robby Setiabudi Madjid.

Robby menyampaikan, penghargaan ini menjadi bukti bahwa Petrokimia Gresik semakin optimal dalam menerapkan kerangka Baldrige Excellence Framework (BEF). BEF merupakan alat ukur kinerja yang bersifat menyeluruh dengan standar internasional dan implementasinya berdampak pada peningkatan kinerja serta daya saing global.

Baca juga : Penarikan Cukai Plastik Dikhawatirkan Turunkan Pertumbuhan Ekonomi

"Petrokimia Gresik dalam asesmen kerangka BEF tahun 2023 ini mendapatkan skor 706. Angka ini tertinggi di antara Pupuk Indonesia Grup, atau sembilan perusahaan aplikan. Atas capaian nilai pula Petrokimia Gresik menerima penghargaan Platinum Award, yang merupakan prestasi pertama diraih Petrokimia Gresik sejak berpartisipasi di asesmen kinerja unggul," ujar Robby, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (27/11).

Dia menambahkan, untuk kategori Band of Excellence Achievement, Petrokimia Gresik berhasil mempertahankan predikat "Industry Leader" yang telah dicapai sejak 2022. Kendati demikian, terdapat peningkatan skor asesmen Petrokimia Gresik tahun ini dibanding tahun sebelumnya yang mendapatkan nilai 682. Atas peningkatan skor sebanyak 24 poin ini, Petrokimia Gresik juga menerima penghargaan Bronze Award.

Baca juga : Top! Timnas Woodball Raih 1 Emas dan 1 Perak Dari Taiwan International Cup 2023

"Petrokimia Gresik menjadi satu-satunya perusahaan yang membawa pulang tiga penghargaan sekaligus dalam ajang yang diselenggarakan oleh IQA Foundation ini," ujar Robby.

Dia menjelaskan, implementasi kerangka BEF merupakan instrumen penting bagi perusahaan untuk memajukan pertanian Indonesia, menjaga ketahanan pangan nasional, serta mendukung Pupuk Indonesia menjadi global company. Penerapan BEF ini memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan yang meningkat setiap tahunnya, mulai dari capaian laba terbaik sepanjang sejarah hingga peningkatan jumlah inovasi.

Baca juga : BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh Pada Oktober 2023

“Kinerja unggul merupakan kebutuhan dasar bagi perusahaan untuk dapat bertahan di tengah berbagai perubahan. Salah satu upaya nyata Petrokimia Gresik menghadirkan kinerja unggul di perusahaan adalah melalui segudang inovasi yang telah diakui di tingkat nasional maupun internasional. Salah satu contohnya adalah Smart Precision Farming yang dihadirkan Petrokimia Gresik untuk masa depan pertanian Indonesia yang lebih modern," tutup Robby.

IQA Foundation didirikan 2005 oleh BUMN Executive Club (BEC) untuk mendorong dan memfasilitasi perbaikan kinerja organisasi melalui penerapan kerangka BEF yang dimiliki oleh The National Institute of Standard & Technology (NIST). IQA Foundation sejak pertama didirikan menjadi satu-satunya organisasi di Indonesia yang mendapatkan lisensi dari NIST. Sebagai apresiasi atas hasil asesmen, IQA Foundation menyelenggarakan IQA 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.