Dark/Light Mode

Cek Lokasi, Direktur BTN Jempolin Kualitas Perumahan MGK Serang

Kamis, 14 Desember 2023 09:01 WIB
Direktur BTN Hirwandi Gafar (ketiga kanan) meninjau dan melihat langsung pembangunan rumah bersubsidi di Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Cikande, Kabupaten Serang. (Foto: Istimewa)
Direktur BTN Hirwandi Gafar (ketiga kanan) meninjau dan melihat langsung pembangunan rumah bersubsidi di Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Cikande, Kabupaten Serang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Hirwandi Gafar meninjau dan melihat langsung pembangunan rumah bersubsidi di Perumahan Mulia Gading Kencana (MGK) di Cikande, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu (9/12/2023) lalu.

Perumahan bersubsidi ini dikembangkan oleh Infiniti Realty di sekitar kawasan industri dengan target pembangunan sekitar 2.000 unit rumah yang menyasar masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) terutama pekerja industri.

Usai meninjau rumah contoh dan lingkungan perumahan, Hirwandi yang didampingi Direktur Utama Infiniti Realty, Samuel S. Huang dan manajemen Infiniti Realty lainnya, menyatakan apresiasinya kepada Infiniti Realty yang ikut membantu penyediaan rumah bagi MBR di Kabupaten Serang.

Baca juga : Infiniti Realty Rilis Rumah Subsidi Kualitas Komersial Di Serang

Menurut Hirwandi, perumahan bersubsidi tersebut berada di sekitar kawasan industri yang memiliki kebutuhan hunian yang cukup besar untuk para pekerja industri.

“Perumahan MGK ini selain lokasinya strategis, perencanaan kawasannya juga baik sekali karena ada ahli planologinya dan bangunannya berkualitas," ujar Hirwandi dalam keterangannya, Kamis (14/12/2023).

Hirwandi mengapresiasi kualitas pembangunannya dan berharap Perumahan MGK bisa menjadi percontohan bagi pengembang rumah subsidi lainnya di Indonesia.

Baca juga : Pelatih Jerman Puji Mentalitas Juara Pemain Muda De Panser

Apresiasi Herwandi itu bukan tanpa alasan, mengingat tinggi plafon atap ruang tamu rumah di Perumahan MGK mencapai 3,5 meter.

Dengan ceiling tinggi, maka sirkulasi udara dan pencahayaan di dalam rumah menjadi sangat baik.

Sementara tinggi tinggi plafon kamar tidur mencapai 2,8 meter, sehingga membawa kesan lebih luas dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Baca juga : ReJO Pro Gibran: RI Butuh Pemimpin Muda Yang Ngerti Perkembangan Zaman

“Ketinggian 2,8 meter di kamar tidur ini sudah ideal, karena tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi agar hemat penggunaan pendingin ruangan," jelas Hirwandi.

Dari sisi konstruksi, Hirwandi melihat struktur pondasi, besar ketebalan kolom besi dan balok sudah sesuai spesifikasi yang ditetapkan pemerintah dengan bahan material berkualitas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.