Dark/Light Mode

Dividen BUMN Melesat, Ekonom: Semakin Besar, Semakin Baik

Minggu, 17 Desember 2023 10:18 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, Pendapatan Negara Bukan Pajak Jenis Kekayaan Negara Dipisahkan (PNBP KND) dari setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencapai Rp 81,5 triliun per 12 Desember 2023 merupakan hal yang sangat positif.

Faisal menilai torehan ini menjadi bukti perbaikan kinerja BUMN.

"Pencapaian tersebut kalau kita lihat dari kinerja korporasi dan juga penerimaan negara tentunya bagus, semakin besar semakin baik," ujar Faisal di Jakarta, Sabtu (16/12/2023).

Baca juga : Dany Kenang 3 Wasiat Dan Semboyan Terakhir Doni Monardo Sebelum Meninggal Dunia

Berbeda dengan private sector, Faisal mengatakan capaian BUMN ini terbilang tidak mudah.

Pasalnya, BUMN bukan sekadar korporasi yang mencari profit, melainkan juga berfungsi sebagai agen pembangunan dan motor penggerak perekonomian Indonesia.

"Selain dividen yang tinggi, yang perlu diperhatikan adalah BUMN juga perlu diperhatikan dari sisi peran mereka dalam pembangunan," ucap Faisal.

Baca juga : Ganjar Dan JK Sepakat, Pemilu 2024 Harus Berjalan dengan Baik

Faisal menilai, pemerintah harus mendukung langkah BUMN terkait tugasnya melayani masyarakat.

Faisal menyebut, pemberian target sebaiknya diselaraskan dengan kondisi finansial masing-masing BUMN.

Dia mengatakan, hal ini sangat krusial lantaran terjadi tantangan besar yang akan dihadapi BUMN di tahun-tahun mendatang.

Baca juga : Bikin Pondasi Lebih Kuat, Amran Yakin Indonesia Mampu Swasembada

Faisal memperkirakan melesatnya kinerja BUMN dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan pada 2022 ditopang dengan booming-nya harga komoditas.

"Jadi bukan hanya target dividen yang tinggi tapi sejauh mana mereka bisa menjalankan peran pembangunan, tentu saja dengan menjaga situasi beban finansial mereka," tandas Faisal.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.