Dark/Light Mode

Waspada, Kasus Covid-19 Naik Jelang Libur Nataru

Siti Nadia Tarmizi: Tak Wajib Bermasker Karena Sudah Endemi

Rabu, 20 Desember 2023 06:30 WIB
Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik Kemenkes. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi Dan Pelayanan Publik Kemenkes. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

RM.id  Rakyat Merdeka - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru atau Nataru, kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) semakin naik. 

Angkanya sudah mencapai 2.204 kasus pada Senin (18/12/2023). Melihat trend itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengakui, banyak kasus Covid-19 yang masuk dari negara tetangga, melalui orang-orang yang berkunjung ke Indonesia, maupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang berkunjung ke negara-negara tetangga.

"Yang perlu saya informasikan, ini bukan varian baru. Sub varian EG, variannya tetap Omicron. Ciri-cirinya itu menyebarnya cepat, tetapi fatality rate-nya sangat rendah," ujar Budi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2023).

Baca juga : Kasus Covid Naik Lagi Jelang Liburan Nataru

Meski angka itu naik, Presiden Jokowi mengakui belum ada instruksi kepada aparat pemerintahan maupun masyarakat, agar memakai masker.

“Belum sampai ke sana (memakai masker). Selalu diikuti dan diamati oleh Menteri Kesehatan dan jajaran,” kata Jokowi di Monas, Jakarta Pusat pada Jumat (15/12/2023).

Kenapa Pemerintah belum mengeluarkan aturan wajib masker, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi menyatakan, saat ini status Covid-19 sudah endemi, bukan pandemi lagi.

Baca juga : Siti Nadia Tarmizi: Kasus Harian Covid Alami Peningkatan

"Jadi, seperti penyakit biasa dan tanggung jawab masing-masing individu untuk mencegah dirinya untuk tidak sakit," katanya.

Meski begitu, Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago mengimbau Pemerintah agar tidak lengah dalam menghadapi kasus Covid-19. Ia menyarankan, tindakan pencegahan di bandara dan di pesawat diperketat. 

"Di penerbangan banyak penularan virus itu. Makanya, di penerbangan harus hati-hati. Di bandara atau di pesawat itu perlu bermasker, karena bisa jadi ada varian baru yang masuk dan lebih ganas," ujar dia.

Baca juga : Kasus Covid-19 RI Naik 80 Persen, Lengkapi Vaksinasi Booster Dan Tunda Ke LN!

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Siti Nadia mengenai hal tersebut.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.